Berita Viral

NASIB Guru PJOK yang Viral Ajarkan Melipat Pakaian ke Siswa SD, Kaget Dapat Hadiah dari Dedi Mulyadi

Beginilah nasib guru PJOK yang viral ajarkan melipatkan pakaian ke siswa SD. Seperti diketahui sebelumnya, seorang guru SD di Cianjur Jawa Barat berh

Editor: Liska Rahayu
KOLASE TikTok @de.desul
GURU AJARKAN SETRIKA BAJU: Tangkapan layar video TikTok @de.desul saat guru bernama Dede Sulaeman ajarkan siswanya setrika baju di sekolah, Sabtu (8/2/2025). Kini aksi sang guru pun viral dan tuai pujian. 

Demul terlihat menghubungi guru PJOK itu melalui video call.

Dedi Mulyadi kemudian menyinggung soal protes para guru usai adanya imbauan untuk tidak menggiring anak-anak ke kolam renang.

Gubernur Jabar itu pun kaget kenapa seorang guru PJOK malah mengajari anak menyetrika baju.

"Sampai ada yang berenang di atas meja, berenang di atas lantai, dan itu menurut saya sikap yang tidak mencerminkan seorang guru yang inovatif. Nah bapak guru olahraga, kenapa ngajarinnya nyetrika?," tanya Demul dikutip dari TikTok @dedimulyadiofficial, Jumat (28/2/2025).

Kepada Dedi Mulyadi, Desul pun menjelaskan bahwa kegiatan itu merupakan bagian dari pendidikan kesehatan yang ada dalam kurikulum pembelajaran.

"Salah satu yang diberikan oleh saya ke anak-anak adalah bagaimana menjaga kebersihan pakaian, pak," kata guru PJOK itu.

Tak hanya kebersihan pakaian, Desul juga mengajarkan siswanya untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Sementara untuk pelajaran renang, kata dia, itu merupakan pilihan.

"Kalau tempatnya tidak memungkinkan, jauh dari kolam renang, maka materi itu sebaiknya bukan jadi materi yang utama, tapi kalau bisa dikondisikan sesuai arahan bapak, mungkin pelajaran itu juga bisa jadi opsi karena bisa jadi keterampilan untuk keselamatan mereka," jelas dia.

Lalu Demul pun menanyakan jumlah toilet yang ada di SDN Cinyawar.

Menurut sang guru, toilet yang ada di sekolahnya saat ini hanya empat.

Dedi Mulyadi pun kemudian memberikan uang sumbangan Rp 30 juta untuk pembangunan toilet di SDN Cinyawar.

"Siapkan nomor rekening ya, saya nyumbang toilet sekolah Rp 25 juta ya," kata Demul.

Ia pun memberikan catatan bahwa SND Cinyawar harus bersih setelah diberi sumbangan toilet.

"Insya Allah kami selalu mengutamakan kebersihan di sekolah," kata sang guru lagi.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved