Berita Viral

MULUT Riezky Kabah Yang Hina Guru Tak Tajam Lagi Setelah Dipolisikan, Kini Sibuk Klarifikasi

TikToker Riezky Kabah membuat klarifikasi setelah dilaporkan atas penghinaan guru se-Indonesia. 

TikTok
DIKECAM WARGANET- Riezky Kabah, konten kreator TikTok dikecam warganet usai sebut guru korupsi 

TRIBUN-MEDAN.com - TikToker Riezky Kabah membuat klarifikasi setelah dilaporkan atas penghinaan guru se-Indonesia. 

Riezky dengan blak-blakan mengajak orang untuk membenci guru karena telah melakukan kejahatan korupsi di sekolah. 

Iky juga mengajak semua followersnya di TikTok yang berjumlah 2,5 juta untuk membenci guru.

"Mulai sekarang lu jangan percaya sama guru ya bestie. Dan jangan sekalipun lu hormat sama guru ya. Karena mereka udah nyiksa lu dengan minta dana-dana yang tidak diperlukan untuk sekolah. Lu tuh harusnya belajar yang tenang dengan pintar. Ini malah dipalak dimintain duit. Sejujurnya, guru itu adalah penjahat yang terkejam di dunia pendidikan," kata Iky.

Gara-gara postingan tersebut, Iky menuai banyak kecaman di media sosial.

Beberapa guru bahkan mengkritik keras pernyataan Iky tersebut.

Namun saat ditegur oleh para guru di media sosial, Iky abai dan menganggap sepele.

Akhirnya Iky telah resmi dilaporkan ke polisi.

Fakta tersebut diungkap Polda Kalbar dalam sebuah pesan singkat kepada akun viral Instagram @dhemit_is_back02.

"Menginformasikan bahwa sudah adanya laporan terhadap pemilik akun tersebut dan saat ini akan berlanjut kepada proses penyelidikan," tulis akun Polda Kalbar.

Sadar dirinya telah resmi dipolisikan, Iky memberi klarifikasi panjang lebar soal konten viralnya yang menghina profesi guru.

Dalam klarifikasi tersebut, Iky menjelaskan soal alasannya sering membuat konten buruk soal guru.

Ternyata semua itu bermula saat Iky mendapatkan perundungan saat masih sekolah.

"Halo saya Riezky Kabah Nizar, alumni siswa (SMAN * Pontianak) sejak tahun 2020 - 2023 dan (SMAS M Pontianak) sejak tahun 2018 - 2019. Izinkan saya terlebih dahulu menjelaskan mengapa saya menjadi content creator dengan personal branding anak sekolah yang suka cerita berlatar sekolah dan guru yang negatif," ungkap Iky dalam klarifikasiny, melansir dari TribunBogor.

"Info yang beredar cukup keliru, SMAS M Pontianak adalah sekolah lama saya yang terpaksa saya mengambil keputusan untuk putus sekolah karena faktor bullying terhadap diri saya yang terjadi di sekolah itu," sambungnya.

Baca juga: Little Rebels Cinema Club dari MAXStream Studios Menangkan Crystal Bear di Festival Film Berlin 2025

Baca juga: OIF UMSU Gelar Persiapan Pemantauan Hilal Ramadan 1446 Hijriah

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved