Berita Viral

KRONOLOGI Siswa SMK Tewas di Panggung Teater Sekolah Saat Adegan Akhiri Hidup: Pakai Gunting Asli

Siswa SMK tewas saat akting bunuh diri dalam pentas teater sekolahnya, Kamis (20/2/2025). 

|
KOMPAS.com/BAGUS PUJI PANUNTUN - Tribun Jabar/Polsek Padalarang
TRAGEDI PENTAS TEATER - (kiri) Keluarga Muhamad Ropiq Dafirly (17), siswa SMK yang meninggal dunia pada tragedi panggung teater SMK Dharma Pertiwi, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Kamis (20/2/2025). (kanan) Polres Cimahi kini tengah menyelidiki kejadian tersebut. 

TRIBUN-MEDAN.com - Siswa SMK tewas saat akting bunuh diri dalam pentas teater sekolahnya, Kamis (20/2/2025). 

Siswa SMK Dharma Pertiwi Bandung Barat Muhamad Ropiq Dafirly (17) tewas saat berperan sebagai ibu hamil yang depresi. 

Tangis ibu Ropiq pun pecah mengingat komunikasi terakhirnya dengan sang anak.

Rupanya, Ropiq sempat pamit ingin menginap di sekolah.

Melansir dari Kompas.com, insiden tragis ini terjadi pada Kamis (20/2/2025) saat kegiatan pentas seni yang menampilkan teater berjudul 'Kenakalan Remaja'.

Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, menjelaskan bahwa korban berperan sebagai sosok perempuan hamil yang mengalami depresi dan mencoba mengakhiri hidupnya.

"Korban sedang mengikuti kegiatan pentas seni di sekolahnya. Dalam peragaannya, informasinya dia berperan sebagai perempuan," ungkap Tri dikutip dari tribun-jatim.com.

Baca juga: SOSOK Kapolda Kalsel Rayakan Ultah di Hotel Mewah, Istri Pakai Tas Rp80 Juta, Anak Doyan Flexing

Baca juga: Gelar Baksos Polri Presisi, Polres Tebingtinggi Salurkan 200 Paket Sembako 

Dalam adegan tersebut, Ropiq memperagakan bunuh diri menggunakan gunting secara langsung.

Menurut Tri, saat adegan itu berlangsung, tidak ada satupun pemeran lainnya yang menyadari akan terjadinya kecelakaan.

"Teman-temannya mengira Ropiq masih dalam karakter saat ia berjalan sempoyongan," jelasnya.

Saksi mata, teman-teman korban, hanya melihat Ropiq masih bisa berjalan sebelum akhirnya terjatuh.

"Jadi saksi teman-temannya ini juga tidak tahu kejadiannya seperti apa. Cuma mereka melihat korban masih bisa berjalan tapi kemudian terjatuh," tambah Tri.

Setelah insiden itu, Ropiq segera dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.

Jenazahnya kini berada di RS Sartika Asih untuk diautopsi.

Polisi pun telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk properti yang digunakan Ropiq dalam peragaan yang berujung fatal tersebut.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved