Berita Viral

USAI Dipolisikan, TikToker Riezky Kabah yang Hina Guru Kini Cerita Pilu, Dicambuk Guru karena Kemayu

Usai dipolisikan, TikToker Riezky Kabah yang hina guru dan tuding semua guru korupsi kini bongkar cerita kelam nan pilu yang dialaminya karena kerap d

TikTok @heruse_95 dan @heruse_95
TIKTOKERS HINA GURU - Riezky Kabah, konten kreator TikTok dikecam warganet usai sebut guru korupsi kini dipolisikan, Kamis (27/2/2025). Usai dipolisikan, Iky mengungkap cerita kelam mengaku kerap dibully hingga dicambuk. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Usai dipolisikan, TikToker Riezky Kabah yang hina guru kini bongkar cerita kelam nan pilu.

Seperti diketahui, Riezky Kabah kini berakhir dipolisikan karena menghina profesi guru.

Riezky Kabah atau kerap disapa Iky kabarnya resmi dilaporkan ke Polda Kalimantan Barat (Kalbar).

Sadar dirinya telah resmi dipolisikan, Iky tak lagi tertawa seperti sebelumnya.

Iky akhirnya mengurai klarifikasi panjang lebar soal konten viralnya yang menghina profesi guru.

Dalam klarifikasi tersebut, Iky menjelaskan soal alasannya sering membuat konten buruk soal guru.

Ternyata semua itu bermula saat Iky mendapatkan perundungan saat masih sekolah.

Baca juga: VIRAL Curhat Pria Diminta Oknum Polisi Bayar Surat Jalan saat Mau Nyebrang, Cuma Dikasih Rp5 Ribu

"Halo saya Riezky Kabah Nizar, alumni siswa (SMAN * Pontianak) sejak tahun 2020 - 2023 dan (SMAS M Pontianak) sejak tahun 2018 - 2019. 

Izinkan saya terlebih dahulu menjelaskan mengapa saya menjadi content creator dengan personal branding anak sekolah yang suka cerita berlatar sekolah dan guru yang negatif," ungkap Iky dalam klarifikasinya dilansir Tribun-medan.com dari Tribun Bogor, Kamis (27/2/2025).

"Info yang beredar cukup keliru, SMAS M Pontianak adalah sekolah lama saya yang terpaksa saya mengambil keputusan untuk putus sekolah karena faktor bullying terhadap diri saya yang terjadi di sekolah itu," sambungnya.

Diungkap Iky, ia sempat dibully di sekolah pertamanya.

Penyebabnya karena Iky berperangai seperti perempuan alias kemayu.

"Faktor saya putus sekolah dikarenakan lingkunan di sekolah saya dulu sangat over religius hingga buta akan kemoralan manusiawi. 

Pada tahun 2018 saya hadir sebagai siswa yang terlihat kemayu, namun kemayunya hanya saat saya sedang berteman dengan para perempuan," ujar Iky.

Gara-gara kemayu, Ia mengaku sampai mendapatkan penyiksaan dari guru di sekolah.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved