Berita Viral

PERINGATAN Dedi Mulyadi ke Wiwin Komalasari, Sebut Gaya tak Sesuai Sebagai Kades: Kesannya Ngartis

Dedi Mulyadi berpandangan bahwa gaya Wiwin tak sesuai dengan citra seorang kepala desa. Demul menilai gaya Kades Bogor Wiwin Komalasari terlalu hedon.

|
Ist/Tribunnews/ Instagram
KADES DITEGUR GUBERNUR: Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (kiri) menegur Kades Wiwin Komalasari usai viral sejak Senin (24/2/2025). Wiwin Komalasari disebut ngartis hingga hedon. 

“Karena kesan di media sosial sih ngartis,” kata Demul.

Dedi Mulyadi berpendapat gaya hedon Wiwin Komalasari dipengaruhi pasangan. 

Klarifikasi Soal Nasi Berkat

Setelah viral, Kades Wiwin langsung memberikan klarifikasi melalui akun TikTok-nya @ratuwk1414 pada Senin (25/2/2025).

Kades Wiwin menjelaskan arti geli dalam video tersebut bukanlah bermaksud jijik atau ketidaksukaan.

"Sebetulnya kita tidak ada niatan untuk menghina, melainkan seru-seruan gitu. Kita dapat makan itu di TC, dan tidak makan di sana melainkan dibawa."

"Ditenteng, seru-seruan seneng. Mungkin di situ ada kata-kata jijik, melainkan itu lucu gitu. Saya sendiri orang Sunda, kita seru-seruan bawa berkat ini karena kita makan bareng-bareng di parkiran.

KADES LEDEK BUPATI - (kiri) Potret Kades Gunung Menyan Wiwin Komalasari saat mengikuti demo di Jakarta menuntut anggaran desa beberapa waktu lalu. (kanan) Kades Hedon dari Gunung Menyan Bogor Wiwin Komalasari mengaku geli mendapat berkat dari acara Bupati Bogor Rudy Susmanto, Sabtu (22/2/2025). Kades Wiwin Komalasari memang kerap viral kali ini ia terlihat geli melihat isi bingkisan acara pelantikan Bupati Bogor.
KADES LEDEK BUPATI - (kiri) Potret Kades Gunung Menyan Wiwin Komalasari saat mengikuti demo di Jakarta menuntut anggaran desa beberapa waktu lalu. (kanan) Kades Hedon dari Gunung Menyan Bogor Wiwin Komalasari mengaku geli mendapat berkat dari acara Bupati Bogor Rudy Susmanto, Sabtu (22/2/2025). Kades Wiwin Komalasari memang kerap viral kali ini ia terlihat geli melihat isi bingkisan acara pelantikan Bupati Bogor. (Tribun-Bogor.com)

"Bukan niatan menghina, mungkin ada kata jomet itu Bahasa Sunda artinya kejo saemet, seru aja seneng. Tidak ada unsur menghina atau melecehkan."

"Saya tidak tahu (akan) meledak seperti ini. Intinya saya berbicara di sini dengan saya berbicara seperti garis besarnya geli, itu bukan menghina ataupun mencemooh ke makanan itu, melainkan happy seneng. Karena saya juga periang, suka ngakak, humoris, yang kenal saya pasti tahu dalam arti tidak menghina siapapun ataupun tentengan itu," tegasnya.

"InsyaAllah saya akan lebih hati-hati lagi, yang saya lontarkan tidak ada niatan menghina kadang orang lain berpikir berbeda. Saya akan perbaiki lagi, dan saya minta maaf kalaupun itu ada yang tersinggung, saya pribadi tidak ada niatan menghina," tukas Kades Wiwin. 

9 Tahun Lalu Tenteng Tas Rp 700 Juta

Kepala Desa ( kades ) Gunung Menyan, Kabupaten Bogor, bernama Wiwin Komalasari viral di media sosial, karena ia mengaku merasa geli karena menerima jomet atau nasi kotak.

Hal tersebut disampaikan Wiwin saat  menghadiri pelantikan Bupati dan Wakil Bupati pada 20 Februari 2025.

Wiwin ternyata juga pernah menjadi sorotan kala ikut demo di depan Gedung DPR RI pada 31 Januari 2024 lalu.

Saat demonstrasi menuntut masa jabatan kepala desa diperpanjang menjadi 9 tahun, penampilan Wiwin mencolok.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved