Berita Viral

KASUS Viral di Samosir Bukan Dianiaya 4 Pria, Erni Nainggolan Kecelakaan Pulang Mabuk Dari Kafe

Video wanita yang mengaku menjadi korban penganiayaan di Samosir ternyata bohong. Polres Samosir mengungkapkan bahwa kasus ini kecelakaan.

Penulis: Tommy Simatupang | Editor: Tommy Simatupang
FACEBOOK
KORBAN KECELAKAAN : Video wanita yang mengaku menjadi korban penganiayaan di Samosir ternyata bohong. Polres Samosir mengungkapkan bahwa kasus ini kecelakaan. 

TRIBUN-MEDAN.com - Video wanita yang mengaku menjadi korban penganiayaan di Samosir ternyata bohong. 

Wanita ini membuat video bersama suaminya dan menuntut Polisi segera mengusut kasus penganiayaan itu. Sebab kasus itu tidak tuntas selama 2 bulan.

Namun, kini Polres Samoir membeberkan bahwa kronologi yang disampaikan pasangan suami istri ini tidak benar. 

Sebelumnya dalam pengakuannya di video dan laporan di SPKT,  wanita bernama Erni Mariaty Nainggolan mengalami kekerasan dari empat pria yakni Aril Zevua, Jesmar Sitanggang, Andre Simarmata, dan Chahel Halawa. 

Erni mengaku mendapatkan kekerasan pada 21 Desember 2024 malam. Dia mengalami luka di bagian kepala.

Dia ditemukan bersimbah darah di depan SMAN 1 Pangururan Jalan Handrianus Sinaga, Pintu Sona, Pangururan, Samosir. 

Warga yang melihat Erni berlumuran darah langsung membawanya ke RS Hadrianus. Tak berapa lama, pihak rumah sakit Hadrianus merujuk Erni ke RS Vita Insani Siantar.   

Pada tanggal 25 Desember 2024, Erni dinyatakan sudah sembuh dan bisa pulang. 

Pada video yang beredar, Erni menunjukkan kepalanya yang dijahit setelah insiden itu. 

"Saya memohon kepada Bapak-Bapak Polres Samosir untuk mengusut tuntas kasus yang saya alami," kata Erni didampingi suaminya, Simon Andrea Halomoan Simbolon

'Kasihanilah kami pihak korba ini pak. Lihat kondisi istri saya ini pak. Saya mohon bapak mau datang melihat dan meminta keterangan dari istri saya,"ujar Simon simbolon dari video yang disebar di facebook.  

EMN, wanita yang mengaku sebagai korban penganiayaan, ternyata baru saja pulang dalam diduga kondisi mabuk dari Kafe Buni-Buni sebelum ditemukan warga di Jalan dr. Hadrianus Sinaga, Pangururan.
EMN, wanita yang mengaku sebagai korban penganiayaan, ternyata baru saja pulang dalam diduga kondisi mabuk dari Kafe Buni-Buni sebelum ditemukan warga di Jalan dr. Hadrianus Sinaga, Pangururan. (IST)

Bukan Penganiayaan Tapi Kecelakaan

Polres Samosir telah menuntaskan kasus yang dialami Erni Mariati Nainggolan yang kini viral di media sosial. 

Melalui rilis yang diterima tribun-medan.com, Kasat Reskrim Polres Samosir, AKP Edward Sidauruk mengungkapkan bahwa Erni bukan dianiaya tetapi mengalami kecelakaan tunggal. 

AKP Edward mengungkapkan bahwa Erni dalam kondisi mabuk sepulang dari warung tuak dan kafe. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved