Berita Binjai Terkini
Diduga Korban Malapraktik, Pasien Cuci Darah di RSUD Djoelham Binjai Tewas, Ada Tulisan 'No Water'
Kabar mengejutkan dugaan malaprakrik kembali terjadi di salah satu rumah sakit yang berada di Kota Binjai, Sumatera Utara.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Randy P.F Hutagaol
"Dan sampai saat ini apa karena kekurangan air membuat ibu saya meninggal dunia. Ini yang terus menghantui saya. Pada tanggal 15 Februari 2025 sewaktu ibu saya meninggal, saya sudah meminta pihak RSUD Djoelham untuk diklarifikasi, untuk bertemu dengan humas atau direktur. Tapi sampai dengan sekarang tidak ada kepuasan bagi saya. Belum mendapat klarifikasi atas meninggalnya ibu tercinta saya," kata Tiopan.
Tak hanya itu, Tiopan juga menyampaikan pesan tertulis kepada pejabat di RSUD Djoelham terkait pelayanan publik di rumah sakit milik pemerintah itu.
"Dimana poin-poin pelayanan publik yang saya amati, akses lift untuk keluarga pasien tidak diberikan 1x24 jam. Lift itu hanya sampai pukul 18.00 WIB saja. Beberapa bagian bangunan lampunya remang, tak layak. Air di kamar mandi rumah sakit ini juga kuning dan bau," kata Tiopan.
Disinggung apakah kejadian ini akan dibawa ke ranah hukum, Tiopan menjelaskan akan menunggu terlebih dahulu iktikad rumah sakit 2-3 hari mendatang.
Sementara itu, Tribun Medan masih berupaya mendapatkan keterangan dari pihak rumah sakit. Pasalnya beberapa petugas di RSUD Djoelham memlilih bungkam atas peristiwa tersebut.
(cr23/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Rekanan dari Luar Kota Diduga Kuasai Proyek di Binjai tapi Bermasalah, Ini Daftar Nama 4 Perusahaan |
|
|---|
| 45 Pejabat Pemko Binjai Dilantik, Mulai dari Sekda, Kepala Inspektorat, Kadishub, dan Kadiskominfo |
|
|---|
| Jaksa Endus Mafia Tender pada 12 Paket Proyek Jalan di Kota Binjai yang Bersumber dari DBH Sawit |
|
|---|
| Tak Pernah Masuk PAD dan Jadi Temuan BPK, 15 Ruko Aset Milik Pemko Binjai Kedapatan Dijual |
|
|---|
| Kejari Binjai: Kasus Korupsi Dana Bagi Hasil Sawit Rp 14,9 Miliar Bisa Seret Tersangka Baru |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/RSUD-Djoelham-Kota-Binjai_DUgaan-Malapraktik-di-RSUD-Djoelham_.jpg)