Berita Viral

VIRAL Guru Marah-marah Bahas Dana BOS hingga Ucap Kata Kasar, Ancam Murid tak Viralkan Sekolah

Baru-baru ini, viral di media sosial video yang menunjukkan seorang guru marah-marah bahas soal dana BOS di kelas.

Editor: Liska Rahayu
Instagram/brorondm
GURU UCAP KATA KASAR - Tangkapan layar unggahan akun IG @brorondm, Selasa (25/5/2025). Video tersebut menampilkan guru SMK di Cibinong, Bogor, yang marah-marah sampai berkata kasar bahas dana BOS. 

TRIBUN-MEDAN.com - Baru-baru ini, viral di media sosial video yang menunjukkan seorang guru marah-marah bahas soal dana BOS di kelas.

Tak hanya itu, guru tersebut pun mengucapkan kata kasar di depan murid-muridnya itu.

Diktutip dari Tribunjatim.com, ternyata guru di video tersebut adalah guru SMK di Cibinong, Bogor.

Ia marah-marah menyinggung soal uang pungutan yang dikutip sekolah kepada orangtua siswa. 

Tampak guru SMK tersebut tak hanya marah soal uang pungutan, ia juga menjelek-jelekkan Ronald A Sinaga alias Bro Ron.

Diketahui, Bro Ron kini sedang fokus mengurus soal polemik uang Program Indonesia Pintar (PIP).

Video guru SMK di Cibinong tersebut direkam diam-diam oleh siswanya dan dikirim ke Bro Ron lewat pesan Instagram.

Ia kemudian mengadukan ulah sang guru wanita tersebut.

"Assalamualaikum Bang Broron, saya mau melaporkan masalah di smkn cibinong terkait abang dan guru.

Di sini saya kedapetan guru yang sedang membahas tentang sosmed dan bayaran, saya rekam diam diam dan nama abang direndahkan dalam pembahasannya," tulis siswa tersebut.

Ia juga merinci pernyataan sang guru yang merendahkan dana BOS dan orang tua siswa.

"Yang pertama bahas bang broron, yang kedua pernyataan kalo dana bos tidak cukup, yang ketiga merendahkan orangtua siswa yang bayarannya kecil," lanjut siswa.

Dalam videonya, si guru SMK menyebut, Bro Ron sedang mencari cara agar viral demi politik.

Terlihat di video, guru wanita yang mengenakan kerudung berwarna krem tersebut sedang marah-marah di dalam kelas.

"Lu kira emang si Bro Ron tuh. Ada orang pengin viral, pengin masuk partai, apa coba bisnisnya? Bisnisnya adalah sok atuh (tidak jelas suaranya)," kata guru SMK.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved