Rekam Jejak Bejo Sugiantoro, Legenda Persebaya dan Timnas Meninggal Dunia, Terakhir Latih Deltras
Dia adalah mantan pemain timnas yang dilatih dan dididik oleh program pelatnas PSSI Primavera pada era 1990-an.
TRIBUN-MEDAN.com - Dunia sepakbola Indonesia tengah berduka setelah legenda timnas Indonesia Bejo Sugiantoro meninggal dunia.
Ayah Rahmat Irianto tersebut meninggal dunia di usia 47 tahun
Pelatih Deltras FC wafat saat bermain fun footbal di Lapangan SIER Surabaya Rungkut.
Melansir dari Tribumataram.com, selasa (25/2/2025) dalam perjalan kariernya Bejo Sugiantoro pernah membelala sejumlah klub.
Dia adalah mantan pemain timnas yang dilatih dan dididik oleh program pelatnas PSSI Primavera pada era 1990-an.
Bejo Sugiantoro dikenal sebagai pemain yang berposisi bek tengah. Sebagian besar karier sepak bola dihabiskan di klub Persebaya Surabaya.
Dia membela klub berjuluk Bajul Ijo pada periode 1994-2003 dan 2004-2008.
Bejo Sugiantoro pernah meraih gelar juara Liga Indonesia bersama Persebaya pada era awal 2000-an. Atas prestasi di level klub, dia mendapat panggilan ke Timnas Indonesia.
Bejo Sugiantoro membela Timnas Indonesia pada 1997-2004. Sejumlah prestasi di tingkat Timnas Indonesia pernah diraih, seperti runner-up Piala AFF 2000 dan 2002, serta medali perak di SEA Games 1997.
Pasca pensiun sebagai pemain sepak bola, dia menjadi pelatih. Dia mengawali karier sebagai pelatih Persik Kediri pada 2017. Kini, dia menangani Deltras FC.
Rachmat Irianto, anak Bejo Sugiantoro, mengikuti jejak sang ayah. Rachmat Irianto bermain di klub Persib Bandung.
Biodata:
Nama: Bejo Sugiantoro
- Tanggal Lahir: 2 April 1977
- Tempat Lahir: Sidoarjo
- Posisi: Bek
Karier Junior
- PSSI Primavera 1993-1994
Karier Senior
- Persebaya 1994-2003 dan 2004-2008
- PSPS 2003-2004
- Mitra Kukar 2008-2009
- Persidafon 2009-2010 dan 2011-2012
- Deltras 2010-2011
- Perseba Bangkalan 2012-2013
| ANIES Sentil Universitas Oxford Tak Cantumkan Nama Peneliti Indonesia Soal Temuan Rafflesia Hasselti |
|
|---|
| KETAHUAN Kelakuan Kejinya Bunuh Anak Tiri Alvaro, Alex Iskandar Akhiri Hidup di Kantor Polisi |
|
|---|
| GELAGAT Alex Iskandar Ikut Cari Jasad Bocah Alvaro Padahal Pelaku Pembunuhan, Akal-Akalan Ayah Tiri |
|
|---|
| NASIB Darma Washington Munthe Kritik Penyaluran BLT Agar Lebih Baik Malah Kini Muncul Minta Maaf |
|
|---|
| TERPESONA Seragam dan Pistol, Wanita Asal Tuban Ditipu Polisi Gadungan, Rugi Rp 170 Juta |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/pelatih-persebaya-djadjang-nurdjaman.jpg)