Berita Viral
NASIB Ali Tukang Kayu Dianggap Jelekkan Polisi di Facebook, Ngaku Diusir dari Polsek, Kini Dipanggil
Beginilah nasib Alimusyafa (39), tukang kayu yang dianggap telah menjelek-jelekkan polisi di Facebook. Ia pun kini dipanggil polisi untuk melakukan k
“Keterangannya (postingan Alimusyafa) seolah-olah menyiratkan bahwa ia diusir dan penghadapannya diabaikan,” ungkap Laurensius.
Ia menegaskan bahwa Polsek Alok telah memanggil Alimusyafa untuk memberikan klarifikasi.
Dalam pertemuan tersebut, Alimusyafa mengaku bahwa unggahan itu dibuat hanya untuk mencari sensasi tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap citra kepolisian.
Laurensius menegaskan komitmen institusi kepolisian untuk melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat secara profesional.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak menyebarkan informasi yang dapat menimbulkan kesalahpahaman atau merusak nama baik institusi tanpa dasar yang jelas.
“Kami selalu mengedepankan penyelesaian permasalahan dengan iktikad baik. Baik melalui jalur hukum maupun mediasi, semua harus dilakukan secara kooperatif agar berjalan adil dan transparan,” pungkasnya.
Setelah mediasi, Alimusyafa mengunggah video permintaan maaf melalui akun Facebook miliknya.
Sementara itu, sebelumnya juga viral di media sosial video preman ancam lukai polisi karena emosi disuruh tobat palak sopir.
Preman di Lampung Tengah itu diketahui bernama Ismail Saleh.
Pria berusia 45 tahun itu ditangkap polisi, 10 menit setelah videonya viral di media sosial, Rabu (5/2/2025) sore.
Video tersebut diunggah sendiri oleh Ismail, yang tampak mengumpat dalam bahasa Lampung sambil mengancam seorang polisi bernama "Helmi".
"Saya minta di perempatan ini takut sama polisi, enggak ada cerita, Pak Helmi (akan) saya tujah (tusuk)," ujar Ismail dalam video yang direkamnya sendiri, melansir dari Kompas.com.
Kapolsek Terbanggi Besar, Komisaris Polisi (Kompol) Yusvin Argunan, membenarkan bahwa Ismail telah diamankan hanya 10 menit setelah mengunggah video itu.
"Pelaku yang ditegur oleh masyarakat tidak terima dan membuat video itu," kata Yusvin melalui pesan WhatsApp, Kamis (6/2/2025).
Menurut Yusvin, Ismail merupakan warga Kampung Terbanggi Besar yang kerap memalak sopir di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Simpang Terbanggi Besar.
| POLISI Sita Pakaian AKBP Basuki dan Levi di Kos, Barang Bukti Ungkap Penyebab Kematian Dosen Untag |
|
|---|
| KASUS KEMATIAN Bocah RAF Diduga Dianiaya Ibu Tiri, Ayah Sebut Jatuh Kamar Mandi, Ibu Kandung Curiga |
|
|---|
| ANIES Sentil Universitas Oxford Tak Cantumkan Nama Peneliti Indonesia Soal Temuan Rafflesia Hasselti |
|
|---|
| REKOMENDASI Penutupan PT TPL dan PT GRUTI: Upaya Menjaga Kesejahteraan Masyarakat dan Lingkungan |
|
|---|
| FAKTA BARU Kematian Alvaro, Bocah 6 Tahun Diculik di Masjid lalu Dibekap oleh Ayah Tiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/NASIB-Ali-Tukang-Kayu-Dianggap-Jelekkan-Polisi-di-Facebook-Ngaku-Diusir-dari-Polsek-Kini-Dipanggil.jpg)