Ramadan 2025

Mana Lebih Afdol, Sholat Tarawih 11 Rakaat atau 23 Rakaat? Simak Penjelasan Berikut

Hal tersebut sebagaimana tertulis dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah mengenai dasar hukum sholat tarawih.

HO
Ilustrasi Solat Tarawih saat Ramadan 

TRIBUN-MEDAN.com - Seluruh umat Islam pada bulan Ramadan dianjurkan melaksanakan sholat tarawih selepas Isya.

Namun, kerap terjadi perdebatan terkait rakaat sholat tarawih yang dikerjakan.

Ada dua versi rakaat dalam sholat tarawih, yakni 11 atau 23 rakaat.

Diketahui, sholat tarawih merupakan salah satu amalan yang bisa dilakukan selama Ramadan.

Hal tersebut sebagaimana tertulis dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah mengenai dasar hukum sholat tarawih.

"Rasulullah saw menggemarkan agar menghidupkan bulan Ramadan bukan dengan perintah wajib lalu Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa yang menghidupkan bulan Ramadan atas dasar iman yang teguh karena Allah, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (H.R.Muslim).

Lantas, mana yang lebih baik, sholat tarawih 11 atau 23 rakaat?

Jumlah Rakaat Sholat Tarawih

Dalam pelaksanaannya, sebagian umat Islam melaksanakan ibadah sholat tarawih 11 rakaat, sementara lainnya 23 rakaat.

Menurut Syamsul, perbedaan jumlah rakaat tersebut tidak menimbulkan masalah, keduanya sama-sama boleh dilakukan.

"Semuanya tidak masalah, sama-sama baiknya," jelasnya.

“Dan semua memiliki dasar,” katanya lagi.

Ilustrasi Salat
Ilustrasi Salat (ummi-online.com)

Landasan Sholat Tarawih

Berikut landasan hukum menunaikan ibadah sholat tarawih baik 11 rakaat maupun 23 rakaat:

1. sholat tarawih 11 rakaat

 

Adapun landasan hukum sholat tarawih 11 rakaat didasarkan oleh beberapa hadis nabi.

  • "Aku berdiri di samping Rasulullah; kemudian Rasulullah meletakkan tangan kanannya di kepalaku dan dipegangnya telinga kananku dan ditelitinya, lalu Rasulullah shalat dua rekaat kemudian dua rekaat lagi, lalu dua rakaat lagi, dan kemudian dua rekaat, selanjutnya Rasulullah shalat witir, kemudian Rasulullah tiduran menyamping sampai bilal menyerukan adzan. Maka bangunlah Rasulullah dan shalat dua rekaat singkat-singkat, kemudian pergi melaksanakan shalat subuh," (HR. Muslim)
Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved