Anak Bunuh Ibu
Akhir Pelarian Imam Ghozali setelah Habisi Nyawa Ibu Kandung, Lemas Tak Makan 5 Hari
Imam nekat melakukan aksi keji tersebut karena sakit hati terhadap ibunya yang menolak memberikan uang.
Luka yang diderita Salamah cukup parah, terutama pada dada kiri yang menembus paru-paru dan jantung.
Akibat pendarahan hebat, nyawa Salamah tidak dapat diselamatkan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena, memastikan bahwa Imam tidak memiliki riwayat gangguan kejiwaan dan sadar sepenuhnya saat melakukan pembunuhan.
Saat ini, Imam telah ditetapkan sebagai tersangka dan akan menghadapi proses hukum sesuai dengan perbuatannya.
Sementara itu, dalam keterangannya kepada polisi, Imam hanya berkata singkat bahwa dirinya menyesal atas perbuatan tersebut.
Minta Anaknya Dihukum Mati
Ayah kandung pelaku Moeh Ghozali, mengaku sudah geram dengan perilaku buruk anaknya.
Ia juga meminta anaknya itu dihukum mati.
Menurut Moeh Ghozali, pelaku yang kini telah berusia 36 tahun masih betah menganggur.
Kerjaannya hanya mabuk-mabukan dan mengonsumsi pil koplo.
"Bahkan meminta warisan rumah untuk itu (foya-foya-red)," ujarnya.
Moeh sebagai orang tua meminta anaknya yang membunuh istrinya dihukum setimpal dengan perbuatannya.
Dirinya ikhlas ketika anak dihukum mati.
"Saya tidak masalah jika dihukum seberat-beratnya. Jika perlu dihukum mati" tegasnya.
Moeh Ghozali meratapi istrinya Salamah dibunuh anaknya di rumah jalan Gunungsari RT 010 RW 009 Kelurahan Jomblang Kecamatan Candisari Semarang, Selasa (18/2/2025) malam.
Moeh awalnya tidak mengetahui jika anaknya membunuh ibunya.
| TAK Terima Dimarah karena Beli Rokok, Jadi Alasan Anak Tega Bunuh Ibu Kandungnya |
|
|---|
| Tampang Wem Pratama, Pria yang Nekat Bunuh dan Kubur Ibu Kandungnya Dibelakang Rumah |
|
|---|
| Kasus Anak Bunuh Ibu Kandung Kagetkan Warga, Sebut Pelaku Memang Sering Buat Onar |
|
|---|
| Isak Tangis Keluarga Pecah saat Jenazah Ibu yang Dibunuh Anak Kandungnya Tiba di Pemakaman |
|
|---|
| Motif Anak Bunuh Ibu Kandung Diduga Kesal Sering Dimarahi, Pelaku Pernah Direhabilitasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/IMAM-GHOZALI-DITANGKAP-Tersangka-pembunuhan-ibu-kandungnya-hanya-tertunduk.jpg)