Berita Viral

Gaya Hedon Disorot, Kades Wiwin Buka-bukaan Asal Tas Mewahnya, Ngaku Sudah Kaya Sebelum Menjabat

Namun Wiwin justru tertawa saat dikonfirmasi soal harga tasnya yang mahal. Ia menampik kalau tasnya berharga mahal.

Instagram
TAS MEWAH KADES- (kiri) Potret Kades Gunung Menyan Wiwin Komalasari saat demo pakai tas mewah. (kanan) potret Wiwin Komalasari sebelum menjabat. Ia mengaku sudah kaya sejak dulu 

"Kamu juga dapat jomet?" ujar Kades Wiwin sambil tertawa.

Jomet adalah bahasa Sunda singkatan dari kejo saemet alias nasi yang isinya sedikit.

Jomet juga biasa dikenal sebagai nasi berkat yang kerap didapatkan dari tahlilan atau pengajian.

Setelah viral, Kades Wiwin langsung memberikan klarifikasi melalui akun TikTok-nya @ratuwk1414.

Kades Wiwin menjelaskan arti geli dalam video tersebut bukanlah bermaksud jijik atau ketidaksukaan.

KADES LEDEK BUPATI - (kiri) Potret Kades Gunung Menyan Wiwin Komalasari saat mengikuti demo di Jakarta menuntut anggaran desa beberapa waktu lalu. (kanan) Kades Hedon dari Gunung Menyan Bogor Wiwin Komalasari mengaku geli mendapat berkat dari acara Bupati Bogor Rudy Susmanto, Sabtu (22/2/2025). Kades Wiwin Komalasari memang kerap viral kali ini ia terlihat geli melihat isi bingkisan acara pelantikan Bupati Bogor.
KADES LEDEK BUPATI - (kiri) Potret Kades Gunung Menyan Wiwin Komalasari saat mengikuti demo di Jakarta menuntut anggaran desa beberapa waktu lalu. (kanan) Kades Hedon dari Gunung Menyan Bogor Wiwin Komalasari mengaku geli mendapat berkat dari acara Bupati Bogor Rudy Susmanto, Sabtu (22/2/2025). Kades Wiwin Komalasari memang kerap viral kali ini ia terlihat geli melihat isi bingkisan acara pelantikan Bupati Bogor. (Tribun-Bogor.com)

"Sebetulnya kita tidak ada niatan untuk menghina, melainkan seru-seruan gitu. Kita dapat makan itu di TC, dan tidak makan di sana melainkan dibawa."

"Ditenteng, seru-seruan seneng. Mungkin di situ ada kata-kata jijik, melainkan itu lucu gitu. Saya sendiri orang Sunda, kita seru-seruan bawa berkat ini karena kita makan bareng-bareng di parkiran.

"Bukan niatan menghina, mungkin ada kata jomet itu Bahasa Sunda artinya kejo saemet, seru aja seneng. Tidak ada unsur menghina atau melecehkan."

"Saya tidak tahu (akan) meledak seperti ini. Intinya saya berbicara di sini dengan saya berbicara seperti garus besarnya geli, itu bukan menghina ataupun mencemooh ke makanan itu, melainkan happy seneng.

Karena saya juga periang, suka ngakak, humoris, yang kenal saya pasti tahu dalam arti tidak menghina siapapun ataupun tentengan itu," tegasnya.

"InsyaAllah saya akan lebih hati-hati lagi, yang saya lontarkan tidak ada niatan menghina kadang orang lain berpikir berbeda.

Saya akan perbaiki lagi, dan saya minta maaf kalaupun itu ada yang tersinggung, saya pribadi tidak ada niatan menghina," tukas Kades Wiwin.

(*/tribun-medan.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved