Berita Viral

VIRAL 2 TikToker Bikin Konten Korban Banjir di Lampung Berujung Diusir Warga: Bisa Mikir Gak?

Viral di media sosial dua TikToker yang membuat konten korban banjir di Lampung diusir warga. TikToker tersebut diusir lantaran dinilai tak berempati

Editor: Liska Rahayu
dok Warga
WARGA USIR TIKTOKER - Momen 2 TikToker diusir warga karena membuat konten banjir di Bandar Lampung, Minggu (23/2/2025). Warga kesal karena mereka tak ada empati. 

TRIBUN-MEDAN.com - Viral di media sosial dua TikToker yang membuat konten korban banjir di Lampung diusir warga.

TikToker tersebut diusir lantaran dinilai tak berempati kepada warga.

Dikutip dari Tribunjatim.com, dua TikToker tersebut diusir karena mengajak anak-anak berenang saat terjadi banjir di Bandar Lampung.

Konten tersebut dikatakan warga tidak mendidik dan tidak berempati terhadap para korban banjir.

Alhasil kedua TikToker tersebut diusir dan dilarang membuat konten.

Diketahui, peristiwa ini terjadi di Perumahan Arinda Permai, Kelurahan Pematang Wangi, Kecamatan Tanjung Senang, Minggu (23/2/2025).

Dari video yang diterima, TikToker berjumlah dua orang, laki-laki dan perempuan, tersebut terlihat diomeli warga.

Terdengar warga berseru bahwa kedua konten kreator tersebut tidak memiliki empati terhadap para korban banjir.

"Kami kesusahan dapat makan, Mbak bikin konten dapat uang, bisa mikir enggak," ungkap seorang warga yang emosi.

Kepala Seksi (Kasi) Trantib Kelurahan Pematang Wangi, Depri Arfandi, mengkonfirmasi adanya peristiwa pengusiran tersebut.

Menurut dia, dua orang TikToker tersebut membuat konten pada saat warga perumahan sedang bersih-bersih akibat banjir yang telah melanda wilayah sana sejak Jumat (22/2/2025) malam.

"Benar, mereka diusir warga yang kesal melihat aksi mereka," kata Depri saat diwawancarai, Senin (24/2/2025).

Depri mengatakan, ada dua hal yang membuat warga kesal dengan ulah dua konten kreator tersebut.

"Pertama, anak-anak dibawa (diajak) berenang di lokasi banjir. Warga sudah minta jangan berenang karena berbahaya," katanya.

Hal kedua, TikToker bukan warga Arinda Permai, melainkan warga dari wilayah lain yang sengaja datang untuk membuat konten di perumahan.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved