Berita Viral
Usai Viral, Kapolri Listyo Sigit Tawarkan Band Sukatani jadi Duta Polri: Demi Koreksi dan Perbaikan
Sigit menyatakan, ajakan ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menerima kritik untuk perbaikan institusi.
TRIBUN-MEDAN.com - Usai viral, Kapolri Listyo Sigit tawarkan Band Sukatani jadi Duta Polri.
Menurutnya hal itu dilakukan demi koreksi dan perbaikan.
Diketahui Sukatani, band punk asal Purbalingga, Jawa Tengah, tengah jadi sorotan.
Baca juga: LIGA SPANYOL - Real Madrid Tak Mau Buat Barcelona Nyaman di Jalur Juara, Antony Kena Kartu Merah
Lagu berjudul "Bayar Bayar Bayar" yang mengkritik perilaku oknum anggota kepolisian viral hingga berujung permintaan maaf.
Band Sukatani sempat mengunggah video permintaan maaf dan menarik lagu tersebut.
Terbaru, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tawarkan band Sukatani menjadi duta Polri.
Sigit menyatakan, ajakan ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menerima kritik untuk perbaikan institusi.
"Nanti kalau Band Sukatani berkenan, akan kami jadikan juri atau Band Duta untuk Polri. Mereka bisa terus membangun kritik demi koreksi dan perbaikan terhadap institusi serta evaluasi berkelanjutan terhadap perilaku oknum Polri yang masih menyimpang," ujar Sigit dalam keterangan resmi pada Minggu (23/2/2025).
Dugaan intimidasi Sukatani dan reaksi publik
Sebelum ada tawaran itu, video permintaan maaf mendadak yang diunggah di akun Instagram @sukatani.band pada Kamis (20/2/2025) mengejutkan publik.
Baca juga: Vietnam Soroti Pencopotan Indra Sjafri, Siapa Pelatih Baru Timnas Indonesia U20, Gantikan Sjafri
Dalam video tersebut, dua personel Sukatani yang biasa tampil dengan topeng, Alectroguy dan Twister Angel, tampil tanpa penutup wajah dan menyebut identitas asli mereka, Muhammad Syifa Al Luthfi dan Novi Citra Indriyati.
"Mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri atas lagu ciptaan kami berjudul 'Bayar Bayar Bayar'," ujar mereka dalam video tersebut.
Baca juga: KPJ Healthcare Perkuat Perawatan Kanker di Kawasan Regional dengan Simposium Internasional di Medan
Lagu tersebut sebetulnya telah lama dibuat Sukatani dan kerap dinyanyikan saat tampil.
Liriknya memang berisi kritik terhadap anggota polisi yang melanggar aturan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/BAND-SUKATANI-Band-punk-indie-yang-menjadi-sorotan-usai-mengunggah-video-permintaan-maa.jpg)