Berita Viral

NASIB Hendra Dibacok Adik hingga Tewas Gara-gara Harta Warisan, Keluarga Sudah Larang Datang

Tragis nasib Hendra (55), kakak di Sukabumi yang dibacok adiknya hingga tewas gara-gara harta warisan. Hendra tewas di tempat pada Sabtu (22/2/2025).

Editor: Liska Rahayu
Dok Polres Sukabumi Kota
ADIK BUNUH KAKAK - Polisi saat akan mengevakuasi jenazah Hendra, 55 tahun yang dihabisi adiknya sendiri di Kampung Sayangkaak, Desa Cikahuripan, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/02/2025). Pelaku dan korban terlibat konflik warisan. 

TRIBUN-MEDAN.com - Tragis nasib Hendra (55), kakak di Sukabumi yang dibacok adiknya hingga tewas gara-gara harta warisan.

Hendra tewas di tempat pada Sabtu (22/2/2025).

Peristiwa tersebut terjadi saat korban Hendra menemui adiknya Prengki (53 tahun) di rumah kontrakannya di Kampung Ciparay Sayangkaak, Rt.04, Rw.01, Desa Cikahuripan, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi

Sebelum kejadian, pada Jumat (21/02) di korban berangkat dari rumahnya di Bhayangkara, Kota Sukabumi untuk menemui adiknya dan sempat menginap di saudaranya.

Kasubsi PIDM Polres Sukabumi Kota, Ipda Ade Ruli, mengatakan awal kejadian korban datang kerumah pelaku yang saat itu pelaku sedang berada di rumah kontrakan.

"Pada saat tiba di rumah pelaku, korban langsung menggedor pintu rumah kontrakan pelaku. Kakak dan adiknya bertemu sebentar," ucapnya, kepada Tribunjabar.id.

Saat di dalam rumah adiknya, diduga keduanya terlibat cekcok, hingga akhirnya korban langsung keluar dari rumah pelaku. 

"Tidak lama pelaku juga ikut keluar dari rumah dengan menenteng senjata tajam dan menghampiri korban yang menunggunya di lahan kosong," kata Ade. 

Tak lama setelah itu, adik korban langsung membacok kakaknya hingga tewas di tempat.

"Setelah itu pelaku langsung membacok sebanyak dua kali hingga korban tergeletak dan meninggal dunia," jelas ade.

Pasca kejadian pihaknya langsung olah TKP kejadian dan langsung membawa korban ke rumah sakit untuk kepentingan penyelidikan.

"Kita juga sudah cek lokasi (TKP), dan tim inafis Satreskrim langsung melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian dan membawa korban ke RS Bunut," tutupnya.

Dipicu Soal Warisan

Sementara, Alfi (28), keponakan pelaku dan korban, mengungkapkan pembunuhan itu dilatari permasalahan yang belum selesai sejak lama. 

Alfi mengatakan sebenarnya Hendra sudah dilarang untuk menemui adiknya.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved