Berita Viral
GELAGAT tak Biasa Prengki Usai Bunuh Kakak Karena Warisan, Santai Duduk Sambil Merokok, Warga Takut
Usai membunuh kakak kandungnya sendiri di halaman rumah kontrakannya tempat ia tinggal, Prengki duduk santai di kursi di pinggir jalan, Kampung Cipara
Kasubsi PIDM Polres Sukabumi Kota, Ipda Ade Ruli, mengatakan awal kejadian korban datang kerumah pelaku yang saat itu pelaku sedang berada dirumah kontrakan.
"Pada saat tiba dirumah pelaku, korban langsung menggedor pintu rumah kontrakan pelaku. Kakak dan adiknya bertemu sebentar dengan pelaku," ucapnya, kepada Tribunjabar.id.
Saat di dalam rumah adiknya, diduga keduanya terlibat percekcokan, hingga akhirnya korban langsung keluar dari rumah pelaku.
"Tidak lama pelaku juga ikut keluar dari rumah dengan menenteng senjata tajam jenis Samurai dan menghampiri korban yang menunggunya dilahan kosong," kata Ade.
Tak lama setelah itu, adik korban langsung membacok kakaknya hingga tewas di tempat.
"Setelah itu pelaku langsung membacok sebanyak dua kali hingga korban tergeletak dan meninggal dunia," jelas ade.
Dipicu Warisan Sejak Lama
Kasus pembunuhan di Sukabumi, seorang adik bernama menggegerkan keluarga.
Alfi (28), keponakan pelaku dan korban, mengungkapkan pembunuhan itu dilatari permasalahan yang belum selesai sejak lama.
Alfi mengatakan sebenarnya Hendra sudah dilarang untuk menemui adiknya.
Hal tersebut lantaran pelaku Prengki memiliki tabiat mudah emosian.
"Sebelum-sebelum, jauh-jauh hari juga sudah kita larang datang ke sana," katanya saat ditemui di RSUD Syamsudin SH, Sabtu (22/02/2024).
"Lumayan gampang emosi, tempramen, apalagi masalah harta," kata Alfi.
Konflik dipicu soal pembagian warisan tanah peninggalan harta dari orang tuanya yang tidak ada titik temu antara keduanya.
Diketahui, tanah warisan tersebut berada di Pasir Datar Caringin.
| VIRAL Pria Pamer Pakai Mobil Barang Bukti Hingga Ngaku Anak Anggota Propam, Kini Sebut Diintimidasi |
|
|---|
| SOSOK Ayah Tiri Alvaro, Sempat Pura-pura Ikut Mencari Kini Ditangkap Sebagai Pembunuh, Kakek: Kedok |
|
|---|
| Nasib Pilu Siswa SD Alami Kekerasan di Sekolah Akhirnya Meninggal di RS,MAR Ditendang Sering Dibully |
|
|---|
| Polemik Gapura Gedung Sate Rp 3,9 Miliar, Pelestarian Situs Budaya Justru Cuma Rp 156 Juta |
|
|---|
| Sosok Peter Berkowitz yang Membuat Gus Yahya Nyaris Dicopot, Aksi Teriakan Zionis di UI Jadi Pemicu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/SOSOK-Prengki-Adik-Tega-Bunuh-Kakak-Gara-gara-Warisan-Keluarga-Akui-Memang-Gampang-Emosi-Soal-Harta.jpg)