Berita Viral

Masih Belum Terungkap, Pembunuh Siswi MTs Jadi Mayat Dalam Karung, Ibunya Sudah Siapkan Seragam SMK

Menurut keterangan tetangga korban yang sebaya dengannya, Farhan, korban hampir sama dengan anak-anak sebaya mereka.

SS Situlang Chanel
TANGAN DIBORGOL: Ayah CNS (15) hadir di pemakaman dengan tangan diborgol (kiri). CNS merupakan siswi MTs yang ditemukan tewas dalam karung (kanan) 

TRIBUN-MEDAN.com - Sosok Cinta Novita Sari (CNS) siswi madrasah tsanawiyah (Mts) asal Sumanik, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat dikenal sebagai anak baik.

Namun pada Rabu (19/2/2025), gadis berusia 15 tahun itu ditemukan sudah tak bernyawa, terbungkus karung putih.

Tubuhnya dibuang di pinggir jalan, Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar.

Di mata tetangga ia dikenal sebagai anak biasa, seperti kebanyakan seusia dengan dirinya.

Menurut keterangan tetangga korban yang sebaya dengannya, Farhan, korban hampir sama dengan anak-anak sebaya mereka.

Tidak ada hal yang mencolok atau mencurigakan selama mereka kenal.

"Orangnya biasa saja, hampir-hampir sama dengan kami. Bermain, berkumpul, tidak ada yang mencurigakan atau yang aneh-aneh," ujarnya kepada TribunPadang.com, Jumat (21/2/2025).

Sementara itu, Walinagari Sumanik, Yopi Hendra, mengatakan hal yang senada.

Ia mengatakan bahwa korban merupakan anak yang baik dan aktif bersosialisasi di Nagari.

"Anaknya baik, tidak ada yang aneh-aneh, anaknya pun aktif seperti anak-anak yang lainnya," katanya saat ditemui.

"Bahkan ia juga sering ikut melaksanakan kegiatan-kegiatan Nagari. Misalnya saja acara bulan Ramadhan, kemudian giat-giat lainnya," sambungnya.

Oleh karena itu, Yopi mengimbau dan berharap agar masyarakat tidak mendeskripsikan korban tidak baik.

"Saya melihat di media sosial, banyak komentar masyarakat yang tidak baik. Kemudian tato yang digunakannya itu juga bukan tato asli, cuma tato terbuat dari henna," ujarnya.

"Jangan sampai komentar dari masyarakat ini malah membuat keluarga korban semakin terpuruk dan terpukul. Jadi tolong bijaksanalah dalam bersosial media," tegas Yopi.

Siapkan Seragam Mau Masuk SMK

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved