Berita Viral

Kronologi Adik Bunuh Abang Kandung di Sukabumi, Soal Warisan, Korban Dibacok Pakai Pedang

Detik-detik mengerikan adik bunuh abang kandung di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (22/2/2025) pagi.

Tribunjabar.id / Dian Herdiansyah.
ADIK BUNUH KAKAK DI SUKABUMI - Rumah tempat aksi pembunuhan yang dilakukan adik pada kakaknya di Kampung Ciparay Sayangkaak, Rt.04, Rw.01, Desa Cikahuripan, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu 22 Februari 2025. 

TRIBUN-MEDAN.com - Detik-detik mengerikan adik bunuh abang kandung di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (22/2/2025) pagi.

Pelaku adalah Pranki (53), sementara korban bernama Hendra (55).

Peristiwa bermula saat korban pamit kepada istri dari rumahnya di Bhayangkara, Kota Sukabumi pada Jumat (21/2/2025) malam sekira pukul 23.00 WIB.

Kemudian korban Hendra sempat menginap di kediaman saudaranya.

Selanjutnya pada Sabtu pagi korban pun menemui adiknya yang berada di rumah kontrakan, Kampung Ciparay RT 04 RW 01 Desa Cikahuripan, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi

"Pada saat tiba di rumah pelaku, korban langsung menggedor pintu rumah kontrakan pelaku. Kakak dan adiknya bertemu sebentar dengan pelaku," ucap Kasubsi PIDM Polres Sukabumi Kota, Ipda Ade Ruli, kepada Tribunjabar.id, Sabtu (22/2/2025).

Saat di dalam rumah adiknya, diduga keduanya terlibat percekcokan, hingga akhirnya korban langsung keluar dari rumah pelaku. 

"Tidak lama pelaku juga ikut keluar dari rumah dengan menenteng senjata tajam jenis pedang dan menghampiri korban yang menunggunya di lahan kosong," kata Ade.

Tak lama setelah itu, adik korban langsung membacok kakaknya menggunakan pedang hingga tewas di tempat.

"Setelah itu pelaku langsung membacok sebanyak dua kali hingga korban tergeletak dan meninggal dunia," jelas ade.

Aksi pelaku pun diketahui warga setempat hingga akhirnya dilaporkan ke Ketua RT setempat.

Saat Ketua RT setempat datang ke lokasi, pelaku masih memegang pedang.

Pelaku pun sempat mengatakan kepada Ketua RT dirinya akan bertanggung jawab atas perbuatannya.

“Tolonglah, Pak laporin sama Babinsa, saya bertanggung jawab,” ucap pelaku kepada Ketua RT.

Ketua RT pun lantas meminta bantuan orang yang kebetulan lewat di lokasi kejadian untuk segera melaporkan kejadian pembunuhan tersebut kepada aparat berwenang.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved