Kapolsek Pancur Batu Bantah Tudingan: Klarifikasi soal Isu Bentakan terhadap Wartawan

TRIBUN-MEDAN.COM, PANCUR BATU-Isu miring yang menimpa Kapolsek Pancur Batu, Kompol Djanuarsa SH, dan Kanit Reskrim Iptu Pol Elia Karo-Karo SH, MH, akhirnya mendapatkan tanggapan langsung. Dalam konferensi pers yang digelar Sabtu (22/02/2025) sore di Mapolsek Pancur Batu, Kompol Djanuarsa membantah tudingan bahwa dirinya dan anggotanya membentak wartawan.

“Tuduhan tersebut tidak benar. Tidak ada kata-kata kasar yang kami lontarkan,” tegas Kompol Djanuarsa. 

Ia menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika tiga orang, termasuk seorang korban bernama Cecep, mendatangi Polsek Pancur Batu dengan sepeda motor untuk menanyakan perkembangan kasus yang menimpanya. Cecep mengaku melihat mobil yang digunakan oleh pelaku di Simpang Tuntungan pada Jumat (21/02/2025) malam dan melintas di sekitar Pancur Batu. Namun, ia dan rekannya tidak mengetahui siapa pengemudi kendaraan tersebut.

Menanggapi laporan itu, Kapolsek Pancur Batu menegaskan bahwa pihaknya sedang bekerja keras memburu pelaku berinisial RP. Saat perbincangan berlangsung, Kanit Reskrim Iptu Pol Elia Karo-Karo turut memberikan saran agar pengambilan foto dilakukan setelah pelaku tertangkap. “Tidak usah foto-foto sekarang, lebih baik nanti setelah pelaku ditangkap,” ujarnya.

Sayangnya, pernyataan tersebut rupanya disalahartikan oleh beberapa wartawan yang hadir, hingga muncul tuduhan bahwa aparat bersikap kasar terhadap mereka. Kompol Djanuarsa pun merasa heran dengan tudingan tersebut.

“Kami tidak membentak siapa pun. Justru kami ingin komunikasi ini berjalan lebih santai, mungkin sambil ngopi di luar, agar kita bisa sama-sama mencari tahu keberadaan pelaku,” jelasnya dengan nada santai.

Kapolsek berharap kejadian ini tidak menimbulkan kesalahpahaman berkepanjangan dan menegaskan bahwa pihaknya tetap berkomitmen menjalankan tugas secara profesional untuk menyelesaikan kasus ini.(jun-tribun-medan.com).