Berita Viral

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Angkat Bicara soal Viral Lagu Bayar Bayar Bayar oleh Band Sukatani

Lirik lagu ini diketahui menyebut 'bayar polisi' yang dibuat sebagai bentuk kritik terhadap oknum yang menyalahgunakan wewenangnya.

KOLASE Istimewa/TribunJatim - Instagram.com @sukantani.band
VIRAL 'BAYAR POLISI' - Polemik lirik lagu Bayar Bayar Bayar yang dinyanyikan band Sukatani. Diduga diintervensi gegara lirik 'Bayar Polisi'. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan anggota Polda Jawa Tengah (Jateng) buka suara. 

TRIBUN-MEDAN.com - Viral di media sosial lagu Bayar Polisi yang dinyanyikan oleh Band Sukatani.

Lirik lagu ini diketahui menyebut 'bayar polisi' yang dibuat sebagai bentuk kritik terhadap oknum yang menyalahgunakan wewenangnya.

Setelah lagu ini viral di media sosial, Sukatani mendadak minta maaf pada Kapolri dan Institusi Polri terkait lagu 'Bayar Bayar Bayar'.

Dalam kesempatan yang sama, Sukatani juga meminta kepada seluruh pengguna media sosial yang telah mengunggah lagu tersebut agar menghapusnya untuk menghindari risiko hukum di kemudian hari.

Sontak, publik pun memprotes institusi Polri yang dinilai melakukan pembungkaman terhadap karya musik Tanah Air. 

Polemik band Sukatani ini pun ditanggapi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan anggota Polda Jawa Tengah (Jateng).

Terkait hal itu, Sigit mengaku Polri tak anti-kritik. Ia mengatakan kritik bisa menjadi evaluasi untuk perbaikan institusi Polri.

"Polri tidak anti-kritik. Kritik sebagai masukan untuk evaluasi dalam menerima kritik."

"Tentunya kita harus legawa dan yang penting ada perbaikan," ujar Sigit dalam keterangannya, Jumat (21/2/2025).

Meski demikian, Sigit meminta kritikan yang ditujukan kepada Polri, disampaikan secara jelas masalahnya jika memang polisi melakukan kesalahan.

Ia pun menegaskan, Polri terus berbenah untuk melakukan perbaikan, termasuk memberikan hukuman terhadap anggota polisi yang melanggar aturan.

"Prinsipnya Polri terus berbenah untuk melakukan perbaikan, dengan memberikan punishment kepada anggota yang melanggar dan memberikan rewards kepada anggota yang baik dan berprestasi," jelas Sigit.

"Dan itu merupakan upaya dan komitmen Polri terus melakukan perbaikan dan evaluasi terhadap terhadap kekurangan dan tentunya itu menjadi upaya yang terus kami lakukan," imbuh dia.

Terpisah, Kombes Pol Artanto menyatakan hal serupa. Ia mengaku menghargai lagu "Bayar Bayar Bayar" milik Sukatani.

Menurutnya, lagu band yang berasal dari Purbalingga, Jawa Tengah, tersebut merupakan bentuk kebebasan berekspresi dan berpendapat melalui seni.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved