SOSOK Syarwani, Bupati Bulungan Dikira Wartawan Masinton Pasaribu, Ditanyai Soal Instruksi Megawati

TRIBUN-MEDAN.com - Baru-baru ini, Bupati Bulungan, Kalimantan Utara, Syarwani menjadi sorotan dan viral di media sosial.

Hal ini lantaran Syarwani sempat disangka wartawan sebagai politisi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu.

Kesalahpahaman ini terjadi saat Syarwani tiba di Bandara Yogyakarta International Airport pada Jumat (21/2/2025).

Penampilan dan wajahnya yang mirip Masinton-Bupati Tapanuli Tengah-membuat sejumlah wartawan langsung mengajukan pertanyaan terkait instruksi Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, yang meminta kadernya menunda retret di Magelang. 

Saat dikejar wartawan, Syarwani yang merupakan Kader Partai Golkar, dengan tegas membantah bahwa dirinya adalah kader PDI-P. "Saya bukan orang PDI, Mas," ungkap Syarwani menjawab para wartawan.

Lalu siapa Syarwani?

Kabid Komunikasi Informasi Publik di Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian (DKIP) Pemkab Bulungan Arief Arianto, mengatakan, Syarwani merupakan pria kelahiran Tanjung Palas, Bulungan, pada 5 Februari 1974.

Ia berdomisili di Kecamatan Tanjung Palas, Bulungan. Istri Syarwani bernama Sri Nur Handayani.

"Pak Bupati memiliki 4 anak, terdiri dari 2 anak laki laki, dan 2 anak perempuan," kata Arief dihubungi Jumat.

Arief melanjutkan, Syarwani menempuh pendidikan SD hingga SMA di Tanjung Palas.

Ia menamatkan studi S1 di Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur.

Kemudian melanjutkan S2 di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.

Sebelum menjabat sebagai Bupati Bulungan, ia pernah menjadi Anggota DPRD Kabupaten Bulungan periode 1999 – 2004.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bulungan, 2009 – 2014.

Ketua DPRD Kabupaten Bulungan 2014 – 2019, dan Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2019 – 2020.