Berita Viral

SEDERET Kepala Daerah dari PDIP yang Tunda Ikut Retret Setelah Ada Instruksi Megawati Soekarnoputri

Sejumlah kepala daerah dari PDIP memutuskan menunda ikut retret yang dijadwalkan mulai hari ini, Kamis (21/2/2025) di Akmil Magelang.

Editor: Juang Naibaho
KOMPAS.com/Rahel
TUNDA IKUT RETRET - Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah sekaligus Kader PDI-P Masinton Pasaribu memberi keterangan ke wartawan usai pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2024 di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2/2025). Masinton memutuskan menunda ikut retret ini setelah adanya instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. 

TRIBUN-MEDAN.com - Sejumlah kepala daerah dari PDIP memutuskan tak ikut retret yang dijadwalkan mulai hari ini, Kamis (21/2/2025) di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.

Keputusan tak ikut retret ini diambil setelah adanya instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Megawati melarang seluruh kader PDIP yang baru dilantik sebagai kepala daerah untuk ikut retret berkaitan dengan dinamika politik nasional yang terjadi. Terutama setelah Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto ditahan KPK.

Megawati juga meminta seluruh kader PDIP bersiaga menghadapi kondisi terburuk setelah Hasto ditahan KPK.

“Pesan Ketua Umum kepada seluruh kader dan simpatisan PDIP dari Sabang sampai Merauke. Pertama PDIP sudah terbiasa menghadapi tekanan, tetapi tetap kami punya napas yang panjang,” ujar Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun dalam konferensi pers pada Kamis (20/2/2025) malam.

“Jaringan PDIP diminta tetap tenang dan tetap bersiap siaga untuk menghadapi situasi yang terburuk,” sambungnya.

Dalam kesempatan itu, Komarudin mengatakan Megawati tidak akan menunjukkan pengganti sementara Hasto untuk menduduki jabatan Sekjen PDIP. Sebab Megawati akan langsung turun tangan untuk mengambil alih komando partai, terhitung sejak Hasto resmi ditahan KPK.

“Sehubungan dengan itu Ketua Umum mengambil alih komando dan tidak menunjuk Plt Sekjen,” ucap Komarudin.

Terkait instruksi Megawati, sejumlah kepala daerah sudah blak-blakan mengakui tidak ikut retret karena tegak lurus dengan perintah partai.

Di antaranya, Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Masinton Pasaribu, Gubernur Jakarta Pramono Anung, Gubernur Bali I Wayan Koster, hingga Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih.

Pun empat kepala daerah dari PDIP di Jawa Barat semuanya menunda ikut retret di Akmil Magelang

Sementara sejumlah kepala daerah lainnya dari PDIP mengaku belum memutuskan apakah akan tetap ikut retret atau tidak, setelah keluarnya instruksi Megawati. Antara lain, Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo yang bilang, “Belum (diputuskan), nunggu keputusan." 

Adapun total ada 126 kepala daerah dari PDIP yang baru dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (20/2/2025) kemarin.

MEGA DAN HASTO -Kolase Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto. Megawati mengeluarkan isntruksi kepada kepala daerah dari PDIP soal retret di Magelang usai Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang kini telah ditahan KPK
MEGA DAN HASTO -Kolase Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto. Megawati mengeluarkan isntruksi kepada kepala daerah dari PDIP soal retret di Magelang usai Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang kini telah ditahan KPK (DOK/Tribunnews/PDIP)

Bupati Tapteng Masinton Pasaribu memastikan dirinya mengikuti instruksi Megawati Soekarnoputri untuk menunda keberangkatan ke Magelang. 

Masinton mengatakan masih menunggu perintah lanjutan dari Ketua Umum PDIP untuk retret di Akmil Magelang. 

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved