Berita Viral

NASIB Vokalis Band Sukatani Usai Viral Bawakan Lagu 'Bayar Bayar Bayar' Diduga Dipecat Jadi Guru

Beginilah nasib vokalis band Sukatani usai viral membawakan lagu 'Bayar Bayar Bayar'. Diketahui, vokalis band Sukatani, Novi Citra Indiryati atau Twi

Editor: Liska Rahayu

Bukan cuma minta maaf, Syifa dan Novi juga resmi menghapus lagu Bayar Bayar Bayar dari semua platform musik resmi miliknya.

"Saya Muhammad Syifa Al Lutfi sekali lagi memohon maaf. Saya Novi Citra Indriyati sekali lagi memohon maaf. Melalui pernyataan ini, saya telah mencabut dan menarik lagu ciptaan yang berjudul bayar bayar bayar lirik lagu 'bayar polisi'," pungkas Syifa dan Novi.

Tanggapan Kapolri jenderal Listyo Sigit 

Tanggapan Kapolri Jenderal Listyo Sigit soal lagu 'bayar bayar bayar' yang dibawakan oleh band Sukatani viral disebut sindir polisi. 

Seperti diketahui, dua personil Sukatani telah meminta maaf atas lagu yang disebut-sebut menyindir institusi kepolisian tersebut. 

Kini Kapolri pun turut mengurai tanggapan.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut adanya miskomunikasi sehingga membuat Sukatani meminta maaf kepada Polri.

Sebab ditegaskan oleh Kapolri, institusi Polri tidak anti kritik.

Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun menilai tidak ada yang salah dengan lirik lagu Sukatani tersebut.

"Tidak ada masalah. Mungkin ada miskomunikasi. Namun sudah diluruskan. Polri tidak antikritik. Kritik sebagai masukan untuk evaluasi," pungkas Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sementara Kapolri menyayangkan respon, bang Sukatani nyatanya terlanjur menghapus lagunya tersebut dari platform musik resmi.

Bahkan band Sukatani juga meminta kepada khalayak agar jangan lagi menyebarluaskan lagunya tersebut.

"Kami meminta kepada seluruh pengguna media sosial yang telah mengunggah lagu Bayar Bayar Bayar agar segera menghapusnya," lanjut pernyataan mereka.

"Jika nantinya muncul konsekuensi lebih lanjut, itu bukan lagi tanggung jawab kami. Oleh karena itu, kami meminta agar semua video yang menggunakan lagu tersebut segera dihapus," kata mereka.

"Pernyataan ini kami buat secara sadar, tanpa tekanan dari pihak mana pun, dan dapat kami pertanggungjawabkan di hadapan Tuhan Yang Maha Esa," tutup mereka dalam pernyataan resminya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved