Harga Eceran Elpiji Subsidi di Kota Pematangsiantar Normal Sepekan Jelang Ramadan

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR- Harga eceran gas elpiji 3 kilogram di Kota Pematangsiantar terpantau normal pada H-7 Ramadhan 1446 H/2025.

Pantauan di lapangan, tidak ada kelangkaan maupun kenaikan harga eceran sejauh ini.

Agen Gas Elpiji di Kecamatan Siantar Sitalasari, Ganda Tobing menyampaikan bahwa harga elpiji masih normal dan pasukan dari Pertamina pun lancar. 

“Semua normal baik harga ataupun ketersediaan elpiji. Untuk harga itu sekitar Rp 17 ribu sampai Rp 18 ribu di tingkat pangkalan, lalu di tingkat pengecer menjadi Rp 19 ribu sampai 20 ribu. Jadi ini wajar,” katanya. 

Senada dengan agen, Dari sisi pemerintah Kabag Ekonomi Setdako Pematangsiantar, Sari Damanik juga melaporkan bahwa harga elpiji subsidi di Kota Pematangsiantar saat ini normal. 

“LPG yang dimonitor di pangkalan aman sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Pekan ini masih aman lah,” katanya.

Justru komoditas yang sempat mengalami kenaikan harga, kata Sari adalah adalah minyak goreng bersubsidi merk minyakita.

Namun Pemko Pematangsiantar sudah memasang spanduk untuk harga eceran minyakita agar dijual sesuai HET. 

“Kemarin itu minyakita naik. Tapi sudah dipasang spanduk agar dijual sesuai SE Kemenko,” kata Sari seraya menyebut bahwa beberapa hari lalu komoditas penting tersebut sempat naik menjadi Rp 16 ribu sampai dengan Rp 18 ribu per liternya," katanya. 

(alj/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan