Berita Viral

ALASAN Dedi Mulyadi Copot Siti Faizah Kepsek SMAN 6 Depok di Hari Pertama Jadi Gubernur Jabar

Inilah alasan Dedi Mulyadi copot Siti Faizah, Kepala SMAN 6 Depok di hari pertama dirinya dilantik menjadi Gubernur Jawa Barat. Semua hal itu berawal

KOMPAS.com/FREDERIKUS TUTO KE SOROMAKING-INSTAGRAM/sman6.depokofficial
KEPALA SEKOLAH DICOPOT - Kolase foto Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi memberikan keterangan pers seusai menjalani pemeriksaan Kesehatan di kompleks Kementerian Dalam Negeri, Minggu (16/2/2025) (kiri) dan Kepala SMAN 6 Depok, Siti Faizah MPd yang diambil dari Instagram sekolah, Kamis (20/2/2025). Terkuak alasan pencopotan tersebut 

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah alasan Dedi Mulyadi copot Siti Faizah, Kepsek SMAN 6 Depok di hari pertama dirinya menjadi Gubernur Jawa Barat.

Dedi Mulyadi mencopot Kepala SMAN 6 Depok kini tengah menjadi sorotan.

Terlebih Dedi Mulyadi mencopot Siti Faizah, Kepsek SMAN 6 Depok itu pada hari pertamanya dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat, Kamis (20/2/2025).

Kini alasannya terkuak.

Hal itu berawal karena study tour.

"Saya langsung kerja, hari ini juga langsung kerja. 

Hari ini sudah ada keputusan tentang penonaktifan Kepala SMA Negeri 6 Depok karena dia melanggar surat edaran gubernur yang tidak boleh siswanya bepergian ke luar provinsi," ujar Dedi dilansir Tribun-medan.com, Jumat (21/2/2025).

Adapun setelah dilantik di Istana Negara, Kamis (20/2/2025), Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa pencopotan ini merupakan upayanya membenahi manajemen pendidikan di Jawa Barat.

Ia juga telah memerintahkan inspeksi lebih lanjut terhadap SMAN 6 Depok untuk memastikan apakah ada pungutan terhadap siswa dalam kegiatan study tour.

Baca juga: Christian Pulisic Ancam Hengkang dari AC MIlan, Bersitegang dengan Pelatih Sergio Conceicao

"Hari ini juga sudah diperintahkan inspektur untuk memeriksa apakah sekolah itu ada pungutan-pungutan di luar ketentuan atau tidak," kata Dedi, dikutip dari Kompas.com.

Dedi menyebut bahwa kebijakannya ini bertujuan untuk menangani isu-isu pendidikan yang selama ini meresahkan masyarakat, seperti Program Indonesia Pintar (PIP), pungutan liar, dan study tour yang tidak sesuai aturan. 

"Ini kinerja saya pertama ingin membenahi manajemen di kependidikan di Provinsi Jawa Barat, karena kan isu PIP, pungutan, study tour, itu isu yang begitu meresahkan masyarakat di Jawa Barat," lanjutnya.

Sebelumnya, Dedi Mulyadi sendiri telah memberikan himbauan kepada sekolah-sekolah khususnya di bawah naungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar tidak menggelar study tour.

Ia juga mengetahui terkait rencana study tour SMAN 6 Depok ke Bali dari media online di kota tersebut.

Mantan Bupati Purwakarta itu menyebut, dia mendapatkan kritik dari berbagai pihak terkait larangan study tour ini.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved