Berita Viral

SOSOK Siti Faizah Kepsek SMAN 6 Depok Dicopot Pada Hari Pertama Dedi Mulyadi Jabat Gubernur Jabar

Inilah sosok Kepala Sekolah SMAN 6 Depok yang dicopot Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyad, Kamis (20/2/2025). 

KOMPAS.com/FREDERIKUS TUTO KE SOROMAKING-INSTAGRAM/sman6.depokofficial
KEPALA SEKOLAH DICOPOT - Kolase foto Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi memberikan keterangan pers seusai menjalani pemeriksaan Kesehatan di kompleks Kementerian Dalam Negeri, Minggu (16/2/2025) (kiri) dan Kepala SMAN 6 Depok, Siti Faizah MPd yang diambil dari Instagram sekolah, Kamis (20/2/2025). 

Sebagai kepala sekolah, Siti Faizah kerap muncul di sejumlah kegiatan. Terutama di SMAN 6 Depok.

 Misalnya, saat Workshop Peningkatan Kompetensi Guru Tahun Ajaran 2024/2025 dan HEXA Campus Exhibition & Job Fair 2024.

Alasan SMAN 6 Depok Tetap Berangkatkan Siswa Study Tour

Diketahui, Dedi Mulyadi sempat melarang SMAN 6 Depok memberangkatkan siswanya study tour dengan tujuan Jawa Timur dan Bali.

Alasan pelarangan itu karena Dedi mendengar keluhan wali murid yang keberatan dengan biaya study tour yang dinilai terlalu besar. 

"Saya meminta kepada Kepala SMAN 6 Depok, enggak usah deh study tour-nya," kata Dedi, Sabtu (15/2/2025) dikutip dari Kompas.com.

Mantan Bupati Purwakarta itu menyebutkan, biaya study tour yang ditetapkan sekolah sekitar Rp 3,5 juta. 

Jika ditambah uang jajan, orang tua siswa harus merogoh kocek sebesar Rp 5,5 juta. 

Menurutnya, penerapan makna study tour bisa dilakukan di berbagai tempat di Depok, tanpa membebani finansial orang tua murid. 

Meski dilarang Dedi, tapi pihak sekolah tetap memberangkatkan 347 siswanya dalam rangka Kunjungan Objek Belajar (KOB) selama delapan hari hingga Senin (24/2/2025).

Menurut Humas SMAN 6 Depok, Syahri Ramadhan, imbauan Dedi Mulyadi itu disampaikan melalui video Instagram yang viral pada Sabtu (15/2/2025), atau dua hari sebelum para murid berangkat study tour.

Menyikapi imbauan Dedi, pada Minggu (16/2/2025), pihak sekolah menggelar rapat darurat. 

Dalam rapat tersebut, pihak sekolah mengeklaim mendapat persetujuan dari para wali murid dan komite sekolah untuk tetap memberangkatkan siswa study tour.

"Soalnya kemarin jaraknya cuma satu hari dari video viral milik Pak Dedi ke hari keberangkatan," ungkap Syahri.

Pihak sekolah mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Jawa Barat terkait hal ini. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved