Berita Viral
SOSOK Galih Mahasiswa Tergelincir Masuk Jurang di Lereng Merapi, Kepala Robek hingga Gigi Rontok
Inilah sosok Galih (25) mahasiswa tergelincir masuk jurang di lereng Gunung Merapi. Awalnya Galih berniat hanya jalan-jalan ke bukit untuk
TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah sosok Galih (25) mahasiswa tergelincir masuk jurang di lereng Gunung Merapi.
Sosok Galih merupakan mahasiswa asal Sleman yang terjatuh ke jurang di lereng Gunung Merapi.
Beruntung Galih selamat.
Namun ia mengalami luka robek pada kepalanya hingga giginya rontok.
Komandan SAR Kabupaten Klaten, Irwan Santosa, Galih awalnya berniat untuk jalan-jalan ke bukit di sebelah barat Obyek Wisata Kali Talang pada Selasa, 18 Februari 2025.
Ia tiba di lokasi sekitar pukul 12.00 WIB.
Namun, saat sore hari, hujan turun dan Galih terpeleset, jatuh ke dalam jurang dengan kedalaman sekitar 80 meter.
Baca juga: AKP Bismar Saragih, Kasat Narkoba Polres Humbahas Akan Dimakamkan Keluarga di Samosir
"Korban jatuh sekitar 30 meter dari dasar jurang dan tersangkut di tebing, sehingga tidak langsung jatuh ke dasar," ujar Irwan.
Evakuasi dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari SAR Klaten, DIY dan Sleman, BPBD Klaten, PMI Klaten, relawan Kemalang, serta TNI dan Polri.
Proses evakuasi dimulai pada pukul 09.00 WIB dan berhasil selesai pada pukul 12.45 WIB.
Irwan Santosa menjelaskan bahwa kondisi Galih cukup parah.
"Korban mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuh, termasuk kepala robek, gigi depan rontok akibat terbentur, serta fraktur bahu.
Selain itu, terdapat pendarahan di tangan, kaki, pinggul, dan dada," jelasnya.
Baca juga: Rumah Duka AKP Bismar Saragih Dijejeri Papan Bunga, Sang Anak Ungkap Kondisi Sebelum Meninggal
Mahasiswa Tergelincir ke Jurang Berstatus Pengunjung Ilegal
Disisi lain terungkap, pengunjung yang alami tergelincir di lereng Gunung Merapi, kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) ternyata berstatus ilegal atau tidak melewati loket tiket wisata.
Hal ini dijelaskan oleh Kaur Perencanaan Pemerintah Desa Balerante, Jainu.
"Kebetulan tadi, survivor nya ilegal masuk kawasan TNGM," ujarnya, Selasa (18/2/2025).
Korban yang diketahui bernama Galih (24), seorang mahasiswa asal Kabupaten Sleman.
Sementara lokasi kejadian, berada di sebelah barat obyek wisata alam Kali Talang.
"Masuk dalam kawasan taman nasional, tapi untuk kejadian bukan kawasan wisata yang sudah diizinkan oleh taman nasional," jelasnya.
Di lokasi, sebenarnya pengunjung dilarang mengendarai kendaraan motor. Kecuali bagi warga lokal yang hendak mencari rumput.
"Kalau yang jalur tracking yang boleh masuk kawasan (naik motor) hanya orang lokal yang merumput, yang lainnya tidak boleh. Karena dikhawatirkan terjadi hal-hal seperti tadi, mereka tidak tahu medan dan sebaliknya," ucapnya.
Baca juga: PENGAKUAN Siswa SMA di Pati yang Diarak Telanjang Usai Ketahuan Curi Pisang, Demi Hidupi Sang Adik
Dengan kejadian tersebut, korban tidak tercover asuransi atas kejadian yang menimpa korban.
Galih sendiri sebelumnya ditemukan oleh pengunjung yang sedang melakukan wisata tracking di wilayah Obyek Wisata Alam Kali Talang, atau bukit di barat lokasi kejadian.
Kapolsek Kemalang, AKP Sarwoko mengatakan bila temuan ini dilaporkan warga yang mencari rumput ke penjaga tiket Kalitalang.
Informasi itu diteruskan ke Polsek, SAR Klaten, dan BPBD Klaten.
Evakuasi sendiri dilakukan, melibatkan tim gabungan dari SAR Klaten, DIY, dan Sleman, BPBD Klaten, PMI Klaten, relawan Kemalang, TNI dan Polri.
Korban, selanjutnya dilarikan ke RS. Panti Nugroho untuk mendapat perawatan medis.
(*/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/TERJATUH-DI-LERENG-MERAPI-Evakuasi-pengunjung-lereng-Gunung-Merapi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.