Berita Viral

SOSOK Brian Yuliarto Jadi Mendiktisaintek Gantikan Satryo Soemantri, Ini Deretan Prestasinya

Brian Yuliarto dilantik menjadi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) menggantikan sosok Satryo Soemantri Brodjonegoro yan

Editor: Liska Rahayu
KOLASE KOMPAS.com/Ardito Ramadhan/YouTube BRIN Indonesia
SOSOK MENDIKTI BARU - Simak sosok Mendikti Saintek Brian Yuliarto yang dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/2/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Brian Yuliarto dilantik menjadi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) menggantikan sosok Satryo Soemantri Brodjonegoro yang terkena reshuffle kabinet.

Brian Yuliarto dilantik oleh Presiden Prabowo di Istana Negara Jakarta, Rabu (19/2/2025).

Brian Yuliarto merupakan calon Wakil Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB).

Simak selengkapnya sosok Prof. Brian Yuliarto, S.T., M.Eng, Ph.D.

Dikutip dari TribunJabar.id yang dilansir dari itb.ac.id, Prof. Brian Yuliarto merupakan Guru Besar Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITB.

Tepatnya, berasal dari Kelompok Keahlian (KK) Teknologi Nano dan Kuantum.

Prof. Brian Yuliarto menamatkan studi S1 di Jurusan Teknik Fisika ITB pada 1999.

Kemudian, ia melanjutkan studi S2 dan S3 di Jurusan Quantum Engineering and System Science Departmenet, University of Tokyo pada 2005.

Berikut adalah jejak karier Prof. Brian Yuliarto:

• Dekan FTI (2020–2024)

• Visiting Professor Tsukuba University (2021–sekarang)

• Kepala Research Center on Nanoscience and Nanotechnology ITB (2019–2020)

• Kepala Program Studi Teknik Fisika ITB (2016–2020)

• Ketua KK AFM FTI ITB (2018–2020)

• Kepala Lembaga Kemahasiswaan ITB (2010–2016)

• Ketua Tim Penyusun KEK JIIPE dan KEK Patimban

• Komite Perencana BAPPEDA Jawa Barat 2012–2016

Selain itu, berikut adalah prestasi-prestasi yang pernah ditorehkan Prof. Brian Yuliarto:

• Penerima Habibie Prize 2024; World’s Top 2 persen Scientist pada tahun 2024

• Top 1 Indonesia Researcher Nanoscience & Nanotechnology 2023

• Peneliti Terbaik ITB 2021

• Dosen Berprestasi bidang Saintek ITB 2017

• 326 publikasi Scopus, 5506 sitasi, dan H index 43

• 410 publikasi Google Scholar, sitasi 6600, H index 43

Sosok Satryo Soemantri yang direshuffle Presiden Prabowo

Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro sebelumnya ditunjuk menjadi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi di Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029 .

Sebelum ditunjuk menjadi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi di Kabinet Merah Putih, Satryo Soemantri Brodjonegoro dikenal sebagai ilmuwan sekaligus Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Berikut ini profil Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Kabinet Prabowo dan Gibran:

Data diri:

  • Nama Lengkap: Satryo Soemantri Brodjonegoro
  • Tempat/Tanggal Lahir: Delft, Belanda pada 5 Januari 1956.

Riwayat pendidikan:

  • Sarjana 2 Universitas Indonesia
  • Ph.D bidang teknik mesin di University of California, Berkeley, AS

Riwayat pekerjaan:

  • Ketua Jurusan Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB) 
  • Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia. (1999-2007)
  • Anggota tim Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk pembagunan Fakultas Teknik
  • Universitas Hasanudin
  • Dosen tamu bidang teknik mesin Toyohashi University of Technology, Jepang
  • Dosen Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB)
  • Ketua sekaligus anggota Komisi Bidang Ilmu Rekayasa di Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia
  • Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Harta Kekayaan Mendikti Saintek Brian Yuliarto

Dilansir dari Tribunnews.com, dalam laporan harta kekayaannya, Brian Yuliarto tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp 18,6 miliar, atau tepatnya Rp 18.640.600.000.

Mayoritas asetnya berasal dari tanah dan bangunan, yang memiliki nilai sekitar Rp 18 miliar.

Di garasinya, Brian Yuliarto memiliki satu unit mobil, yaitu Honda CR-V 1.5 TC CVT CKD tahun 2018. Selain itu, ia juga memiliki harta bergerak lainnya, serta kas dan setara kas.

Berikut ini adalah rincian harta kekayaan Brian Yuliarto yang dikutip dari elhkpn.kpk.go.id:

1. Tanah dan Bangunan: Rp 18.075.000.000

Tanah dan bangunan seluas 126 m2;/150 m2; di Kota Bandung, hibah tanpa akta: Rp 1.850.000.000
Tanah dan bangunan seluas 338 m2;/338 m2; di Kota Bandung, hibah tanpa akta: Rp 2.250.000.000
Tanah dan bangunan seluas 153 m2;/110 m2; di Kota Bandung, hasil sendiri: Rp 1.450.000.000
Tanah seluas 70 m2; di Kota Bandung, hasil sendiri: Rp 190.000.000
Tanah dan bangunan seluas 647 m2;/217 m2; di Kota Bandung, hibah tanpa akta: Rp 7.750.000.000
Tanah dan bangunan seluas 420 m2;/110 m2; di Kota Bekasi, hibah tanpa akta: Rp 3.500.000.000
Tanah seluas 3.560 m2; di Kota Karawang, hasil sendiri: Rp 260.000.000
Tanah dan bangunan seluas 450 m2;/200 m2; di Kota Kendal, hasil sendiri: Rp 825.000.000

2. Alat Transportasi dan Mesin: Rp 170.000.000

Mobil Honda CR-V 1.5 TC CVT CKD Tahun 2018, hasil sendiri: Rp 170.000.000

3. Harta Bergerak Lainnya – Rp 235.600.000

4. Surat Berharga – Rp 0

5. Kas dan Setara Kas – Rp 160.000.000

6. Harta Lainnya – Rp 0

7. Utang – Rp 0

Demikian profil Brian Yuliarto resmi dilantik Presiden Prabowo sebagai Mendikti Saintek menggantikan Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Polemik Satryo

Dikutip dari Tribunnews.com, puluhan pegawai Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) berdemo di depan kantor Kementerian di Jalan Pintu Senayan, Jakarta pada Senin (20/1/2025).

Mereka memprotes Menteri Dikti Saintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Para pegawai kompak mengenakan pakaian serba hitam.

Bahkan mereka tampak membawa berbagai spanduk bernuansa senada dalam aksi protes yang berlangsung sejak pagi tadi .

Salah satu spanduk tersebut bertiliskan "Institusi negara bukan perusahaan pribadi Satryo & istri".

Kemudian di depan gedung kementerian ada spanduk yang dipasang bernada permintaan tolong ke Presiden Prabowo.

Dalam spanduk tersebut disebutkan mereka minta tolong untuk dibebaskan dari menteri pemarah dan suka bermain tangan.

Mereka menyebut sang menteri kerap bersikap arogan dan menampar bahkan memecat pegawainya.

Meski tidak ditulis siapa menteri yang dimaksud, namun diduga spanduk itu menyindir Menteri Dikti Saintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Spanduk lainnya juga menyuarakan kritik serupa mengecam perilaku Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro dan keluarganya.

Sejak pagi tadi lobby gedung Kemendikti Saintek dipenuhi karangan bunga berucapkan duka cita.

Dalam jajaran karang bunga itu, mereka mengatasnamakan Paguyuban Pegawai Dikti.

Meski demikian belum diketahui secara pasti penyebab aksi protes yang dilakukan puluhan pegawai.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Pegawai Ditjen Dikti, Suwitno, mengatakan selama ini prosedur mutasi jabatan di Kemendiktisaintek dilakukan secara tidak sesuai prosedur.

"Perubahan kementerian kalau soal pergantian jabatan pimpinan itu hal yang biasa. Tapi dengan cara-cara yang tidak elegan, cara-cara tidak fair, cara-cara juga tidak sesuai prosedur," ujar Suwitno.

Salah satu puncak dari kekecewaan pegawai Kemendiktisaintek, adalah pemecatan salah satu pegawai di bagian rumah tangga Kemendiktisaintek .

Suwitno mengatakan seharusnya proses pendisiplinan pegawai dilakukan secara prosedural.

"Kalau pegawai melakukan kesalahan, itu kan bisa ditindaklanjuti dengan penjatuhan hukuman disiplin. Tapi harus jelas prosedurnya, ini tidak dilakukan sama sekali," kata Suwitno.

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, massa mulai bubar sekira pukul 11.00 WIB di kantor Kemendiktisaintek.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved