Berita Viral

TAMPANG Oknum ASN Tendang dan Injak Siswa SMP Nabire yang Demo Tolak Makan Gratis, Sosoknya Terkuak

Inilah tampang dan sosok oknum aparatur sipil negara (ASN) yang tendang dan injak siswa SMP di Nabire, Papua yang ikut demo tolak makan gratis

|
TikTok @weak03aluak
ASN TENDANG PELAJAR: Tangkapan layar video oknum PNS menendang siswa SMP di Nabire gara-gara ikut demo tolak program makan bergizi gratis pada Senin (17/2/2025). Sosok oknum PNS tersebut terungkap hingga klarifikasinya jadi sorotan 

"Bapak jangan kayak gitu pak," kata polisi yang menyaksikan aksi penendangan.

"Kamu ini masih anak-anak kecil ini, masih ingusan," ujar sang ASN.

Baca juga: SMA Sutomo 1 Medan Tekuk SMA WR Supratman 1 Medan

Dalam video yang berbeda, terlihat momen Viktor Tebai memberikan nasehat kepada para pelajar.

Viktor meminta para siswa SMP dan SMA belajar saja di sekolah alih-alih ikut demonstrasi.

"Orang tua itu suruh kalian belajar, cari uang itu setengah mati," imbuh Viktor.

Lagipula kata Viktor, kebijakan presiden tidak bisa diganggu gugat, apalagi oleh pelajar.

"Jadi kebijakan presiden republik Indonesia itu tidak bisa dilawan oleh siapapun, termasuk ibu kepala dinas, termasuk sekretaris, termasuk kapolres, termasuk wakil presiden, saya tidak bisa lawan. Presiden republik Indonesia itu orang nomor satu di republik ini," pungkas Viktor.

Sementara aksinya menendang dan menginjak siswa SMP viral, Viktor Tebai mengurai klarifikasi.

Dalam akun TikTok callmynayakh, video diduga Viktor Tebai memberikan klarifikasi baru-baru ini dibagikan.

Di video berdurasi singkat itu, diduga Viktor mengurai alasannya marah kepada para pelajar.

"Saya sebagai salah satu orang tua dari Dinas Pendidikan berlatar belakang guru, dengan karakter saya sebagai orang pedalaman, tadi memang saya ada marah anak-anak menasehati," imbuh Viktor.

Namun ditegaskan Viktor, ia sama sekali tidak menendang dan menginjak pelajar tersebut.

"Isu yang sedang beredar bahwa saya injak kaki, itu tidak benar dan itu hoaks. 

Karena di video itu saya tidak berdiri lurus ke bawah baru injak, tapi kaki saya, saya ada buang ke samping sana, 

lalu sepatu itu saya kasih kena seragam SMP, lalu saya bilang 'kamu anak SD, SMP, pakai seragam SMP, kenapa kamu gabung dengan adik-adik. 

Terjadi apa-apa nanti itu beban ada di orang tua, guru di sekolah dan lain-lain' kata saya tadi,” pungkasnya.

(*/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved