Berita Internasional
Penampakan MK-84, Rudal Penghancur Trump Tiba di Israel, Diduga Untuk Serang Gaza
Kiriman bom MK-84 buatan Amerika sudah sampai di Israel. Rudal penghancur ini tiba di Israel sudah mendapat persetujuan dari Donald Trump.
TRIBUN-MEDAN.com - Penampakan bom MK-84, rudal penghancur disetujui Donald Trump tiba di Israel.
Kiriman bom MK-84 buatan Amerika sudah sampai di Israel.
Rudal penghancur ini tiba di Israel sudah mendapat persetujuan dari Donald Trump.
Israel telah menerima kiriman bom MK-84 berat dari Amerika Serikat, menyusul pencabutan blok ekspor oleh mantan Presiden AS Donald Trump, menurut Kementerian Keamanan Israel.
MK-84 adalah bom tanpa kendali seberat 2.000 pon yang dirancang untuk menembus beton dan logam, menciptakan radius ledakan besar.
Pemerintahan Biden sebelumnya telah menunda persetujuan pengiriman tersebut, dengan alasan kekhawatiran atas potensi dampaknya terhadap wilayah Gaza yang berpenduduk padat.
Meskipun AS telah mengirim ribuan bom serupa ke "Israel" setelah 7 Oktober 2023, satu pengiriman ditunda—hingga Trump mengizinkannya untuk diekspor bulan lalu.
Menteri Keamanan Israel Katz menyambut baik pengiriman tersebut, dengan menyatakan, “Pengiriman amunisi yang tiba di Israel malam ini, yang dirilis oleh Pemerintahan Trump, merupakan aset penting bagi Angkatan Udara dan IDF serta menjadi bukti lebih lanjut tentang aliansi yang kuat antara Israel dan Amerika Serikat.”
Kedatangan pengiriman tersebut terjadi di tengah gencatan senjata yang rapuh di Gaza, yang disepakati bulan lalu, yang telah terancam karena Israel terus melanggar gencatan senjata yang bertujuan untuk memfasilitasi pertukaran tawanan Israel dan tahanan Palestina.
Selain itu, pengiriman bom tersebut juga diduga sebagai persiapan Israel untuk kembali menyerang dan menduduki Jalur Gaza jika sewaktu-waktu kesepakaatan gencatan senjata dengan Hamas bubar.
Sejak perang dimulai, Washington telah memberikan bantuan miliaran dolar kepada Israel.
Lebih dari 20.000 bom dan rudal AS telah dikirim ke Israel sejak Oktober
AS telah mengirim Israel sejumlah besar persenjataan sejak 7 Oktober, sebagaimana dilaporkan oleh The New York Times tahun lalu, mengutip data dari analisis yang diterbitkan oleh Institut Yahudi untuk Keamanan Nasional Amerika.
Pengiriman tersebut mencakup lebih dari 20.000 bom tanpa kendali, sekitar 2.600 bom berpemandu, dan 3.000 rudal presisi. AS juga menyediakan pesawat, amunisi, dan sistem pertahanan udara.
Banyak dari transfer ini dirahasiakan atau sebagian tetap rahasia
| Curiga Ada Maling seusai Mendengar Suara Aneh, Suami Justru Temukan Istri Selingkuh dengan Tetangga |
|
|---|
| Suami Diam-diam Pergoki Istri Bersama Pria Lain di Mobil, Alasan Sang Istri Selingkuh Jadi Sorotan |
|
|---|
| Buntut Lecehkan Gadis, Pria Ini Justru Alami Nasib Tragis: Lidahnya Digigit hingga Putus |
|
|---|
| Perselingkuhan Calon Suami Terungkap, Wanita Temukan Notifikasi Mesra dari Selingkuhan jelang Nikah |
|
|---|
| Tak Sadar Jadi Selingkuhan, Wanita Ini Syok Kekasihnya Ternyata Sudah Punya Istri dan Anak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/rudal-penghancur-trump-tribunmedan.jpg)