Berita Viral

ISI Surat Farrel CEO Startup yang Hilang Misterius di Pantai Bantul, Dibungkus Dalam Kantong Plastik

Terkuak isi surat Christopher Farrel Millenio Kusuma, CEO startup Kecilin yang hilang di Pantai Bantul. Seperti diketahui, dikutip dari Tribunnewsbog

|
Editor: Liska Rahayu
Istimewa
CEO HILANG - Christopher Farrel Millenio Kusuma, CEO sekaligus pendiri start up kompresi data Kecilin, sebelum  dikabarkan menghilang di Pantai Pandan Payung, Kretek, Bantul, Yogyakarta. (Istimewa) 

TRIBUN-MEDAN.com - Terkuak isi surat Christopher Farrel Millenio Kusuma, CEO startup Kecilin yang hilang di Pantai Bantul.

Seperti diketahui, dikutip dari Tribunnewsbogor.com, CEO startup Kecilin menghilang misterius di pantai kawasan Bantul.

Christopher Farrel Millenio Kusuma diketahui sempat meninggalkan pesan.

Pesan tersebut ia tulis dalam delapan buah surat yang ditujukan untuk keluarganya.

Isi surat Farrel ditemukan dalam sebuah kantong plastik putih.

Baca juga: PAUS FRANSISKUS Masuk Rumah Sakit Akibat Infeksi Saluran Pernapasan, Batal Pimpin Misa Minggu

Baca juga: RESMI Duda, Sosok Gebetan Baru Andrew Andika Terkuak, Ternyata Sudah Dekat sejak Januari 2025

Tak hanya surat, dalam kantong plastik itu juga bersamaan dengan barang lainnya, yakni telepon seluler, dompet, sepatu, jam tangan, dan pakaian berwarna hitam.

Kantong yang berisi barang pribadi milik Farrel itu ditemukan di Pantai Pandan Payung, Kretek, Bantul, DIY.

Melansir TribunJogja.com, keluarga sudah mengkonfirmasi kebenaran bahwa barang tersebut milik Farrel.

Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, isi surat yang ditinggalkan Farrel berisi permintaan maaf.

Surat permintaan maaf tersebut ditujukan kepada delapan orang keluarganya.

Dalam surat yang diduga ditulis Farrel ini, pada halaman terakhir berisikan permintaan untuk menghubungi ibu dan istrinya. 

Dalam surat itu pun diakhirnya dibubuhkan nama Ch Farrel mk.

Namun isi surat lainnya belum diungkapkan lebih detail oleh pihak kepolisian karena masih dalam proses penyelidikan.

Sebelum dinyatakan menghilang, Farrel rupanya lost contact dengan keluarga sejak empat hari sebelum ada temuan barangnya di Pantai Pandan Payung.

Sejalan dengan itu, Farrel belakangan dilaporkan terkait kasus penipuan di Polresta Sleman pada November 2024.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved