VIDEO
Dibantai Payabakung United, PSSA Asahan Kehabisan Nafar Kejar Skor 3-2
Payabakung tampil agresif sejak peluit wasit ditiup. Terbukti gol Adam Aulia Rahman dimenit pertama membuat kiper PSSA Asahan mati kutu
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Satia
TRIBUN-MEDAN.COM, KISARAN - PSSA Asahan takluk dari Payabakung United dilaga lanjutan Liga 4 wilayah Sumatera Utara Grup A yang digelar di Stadion Mutiara Kisaran, Asahan, Sabtu (15/2/2025). PSSA Asahan takluk dari Payabakung FC dengan skor 3-2.
Payabakung tampil agresif sejak peluit wasit ditiup. Terbukti gol Adam Aulia Rahman dimenit pertama membuat kiper PSSA Asahan, Muhammad Sabani mati kutu.
Tak puas dengan satu gol, Payabakung United tampil offensive dengan menggempur pertahanan PSSA Asahan, sehingga dimenit ke 34, Sabani harus kembali mengutip bola dari gawangnya dari gol yang diciptakan oleh Tantoni Halawa.
PSSA sempat memperkecil ketertinggalan dengan tendangan bebas Naufal Al Firis yang menghujani deras ke gawang Payabakung.
PSSA Asahan sempat bangkit dan bermain ngotot, namun serangan balik cepat Payabakung United memaksa kiper PSSA Asahan melakukan pelanggaran di kotak penalti melanggar Striker Payabakung FC.
Indra Kesuma, sebagai eksekutor berhasil mengkonversikan Penalti menjadi gol di menit 76 dan mengubah skor menjadi 3-1.
PSSA Asahan bermain ngotot untuk mengejar ketertinggalan, dan merubah permainan menjadi cukup panas.
Sehingga di menit ke - 90, PSSA menerima hadiah penalti dari Wasit dan Naufal sebagai eksekutor berhasil mengubah skor menjadi 3-2.
Hingga peluit panjang di tiupkan oleh wasit, tidak ada gol tambahan yang tercipta.
Soni Hariadi Siregar, Pelatih Kepala PSSA Asahan, mengaku kekalahan dari Payabakung ini merupakan pelajaran dan harus ada evaluasi penuh dari tim.
Pasalnya, menurutnya strategi yang diterapkan sudah berjalan, namun adanya gol cepat dari tim lawan membuat mental pemain sempat menurun.
"Kecewa ya tentunya dari kekalahan ini, taktik sebenarnya berjalan. Tapi, karena gol cepat dari lawan tadi, membuat para pemain nervous. Tapi, kami perbaiki di babak kedua, baru para pemain bisa bermain lepas," ujar Soni.
Katanya, kesalahan dilaga ini akan diperbaiki dilaga berikutnya untuk membawa poin penuh agar dapat membawa Asahan ke putaran 6 besar.
"Anak-anak main bagus, semuanya akan kita perbaiki. Apapun ceritanya, harus poin penuh untuk sisa laga agar bisa lolos ke babak berikutnya," ujarnya.
Ia mengakui bahwa ada liga pemain yang tidak dapat memperkuat PSSA Asahan dilaga melawan Payabakung United.
"Namun, kekalahan ini bukan karena mereka. Saya tidak mau mengambinghitamkan pemain, tapi akan kita perbaiki. Apapun alasannya mereka tidak dapat bermain," katanya.
Sementara, pelatih Payabakung United, Dedi Kurniawan, mengaku kemenangan ini bisa membawa trend positif dalam sisa dua laga kedepan.
"Asahan bagus, bahkan Asahan ini adalah kandidat besar untuk lolos ke 6 besar. Kemenangan ini diharapkan menjadi trend positif kepada anak-anak agar bisa mendampingi Asahan di 6 besar nanti," kata Dedi Kurniawan.
Lanjutnya, kemenangan ini dapat diperoleh karena adanya kekompakan tim yang dibangun oleh Payabakung United, tanpa adanya taktik khusus.
"Untuk laga ke depan, kita lihat juga nanti. Karena banyak pemain yang cidera juga. Maka nanti siapa pemain yang siap, maka itu yang akan diturunkan," pungkasnya.
(cr2/tribun-medan.com)
| Anggota DPRD datangi RSUD Tanjungbalai, Klarifikasi Kasus Dugaan Pemukulan |
|
|---|
| Gawat! Ngaku Anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan, Pria Palak Penjaga Kedai Aceh di Tembung |
|
|---|
| Mahasiswa Protes Penyegelan Rektorat Universitas Tjut Nyak Dhien oleh Ahli Waris |
|
|---|
| Ahli Waris Segel Rektorat Universitas Tjut Nyak Dhien, Klaim Tanah Milik Keluarga |
|
|---|
| Seorang Pendaki Gunung Sibayak Alami Hipotermia, Ranger: Cuaca Buruk! |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.