Berita Viral

KEKEJAMAN Pasutri di Kelapa Gading Aniaya 3 ART, Rumahnya Bak Penjara, Korban Tidur di Lantai

Beginilah kekejaman pasangan suami istri (pasutri) di Kelapa Gading, Jakarta Utara yang aniaya dan siksa tiga asisten rumah tangganya

kolase Tribun Medan: TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
PASUTRI ANIAYA ART: Tampang pasangan suami istri AP dan AM tersangka penganiayaan terhadap asisten rumah tangganya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (10/2/2025). Beginilah rumah dua lantai di Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang menjadi tempat pasangan suami istri tersangka penganiayaan, AP dan AM, menyiksa para asisten rumah tangganya. 

"Ya gitu, dipukulin, kalau saya cuman (sama) anaknya, belum bapak ibunya. Di rumah itu anaknya dua, bapak sama ibunya aja," ucap Rinawati.

Rinawati menuturkan, perlakuan kasar yang dilakukan para majikannya itu seringkali terjadi dilandasi hal-hal sepele.

Selama tiga hari bekerja di rumah itu, Rinawati sudah pernah dimaki-maki hingga ditendang.

"Kita kan kerja, ada yang salah ada yang benar. Semua tuh ditendang ya, kadang ya kayak gini, jam 3 baru tidur, jam 4 udah bangun lagi. Marah-marah terus," ungkapnya.

"Hal sepele, kayak salah diomongin langsung dia marah, marahnya nggak umum. Saya baru tanggal 7 kemarin masuk, tapi udah trauma saya pak," pungkas Rinawati sambil menangis.

Baca juga: Reaksi Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U20 Kalah Telak, Dipermalukan Iran 3 Gol tanpa Balas

Dari pengakuan ketiga korban, mereka mengungkapkan telah berulang kali dianiaya oleh para pelaku dengan cara dipukuli hingga ditendang.

Bahkan, salah satu korban menderita luka di bibirnya ketika diamankan polisi Senin malam.

Rumah Bak Penjara, Korban Disuruh Tidur di Lantai, HP Disita

Adapun pasutri Ari dan Anita yang kini telah ditetapkan tersangka penganiayaan membuat rumah itu layaknya penjara bagi para ART.

Setiap hari, ART yang bekerja di rumahnya disuruh tidur di lantai dapur.

Tak cuma itu, Ari dan Anita juga menyita handphone serta KTP para ART yang bekerja di rumahnya.

Kekejian pasutri tersebut sudah lama diketahui warga sekitar, tak terkecuali Derry Aditya, yang tinggal di sebelah rumah tersangka.

Menurut Derry, kejadian penganiayaan yang dilakukan kedua tersangka sudah yang kesekian kalinya terjadi.

Derry juga sudah berkali-kali membantu menampung beberapa ART yang kabur dari rumah itu sebelum mereka dipulangkan ke kampungnya.

Dari keterangan para ART korban penganiayaan, didapati informasi bahwa di rumah itu pasutri Ari dan Anita memberlakukan mereka dengan keji.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved