Berita Viral

CURHAT Sopir yang Tusuk Kernet Damri di Lampung, Istrinya Baru Meninggal, Anak Nangis di Mobil

Pikiran Juriadi juga sedang terbebani. Ia masih dalam kondisi berduka karena sang istri meninggal dunia. Selain itu sang anak juga menangis di mobil.

TribunLampung.co.id/Bayu Saputra
BARU DITINGGAL ISTRI: Tersangka kasus penganiayaan, Juriadi (56) warga Desa Negara Ratu, Kecamatan Pubian, Lampung Tengah, saat di Mapolresta Bandar Lampung, Kamis (13/2/2025). Ia mengaku sedang berduka karena istrinya baru meninggal. 

TRIBUN-MEDAN.com - Beginilah curhat sopir yang tusuk kernet Damri di Lampung.

Ia menyebut sedang berduka karena sang istri baru meninggal.

Selain itu, anaknya juga terus menangis di dalam mobil.

Baca juga: SEMPAT Viral, Kabar Terbaru Tante Lala Kini Mengejutkan, Ternyata Sudah Cerai, Alasannya Memilukan

Hal itu pun membuat pelaku emosi.

Sehingga saat bersitegang dengan kernet bus, pelaku seolah melampiaskan emosinya.

Juriadi (55) mengaku emosi karena terbebani sejumlah pikiran atas kejadian sebelum di SPBU Nunyai, Jalan ZA Pagar Alam, Bandar Lampung pada Minggu (9/2/2025).

Juriadi merupakan warga Desa Negara Ratu, Kecamatan Pubian, Lampung.

Baca juga: Resep Kulit Ayam Kriuk Masak Pedas yang Bakal Bikin Anak Semangat Makan


Saat kejadian ia mengendarai Fortuner bersama anaknya.

Dalam video viral di media sosial, Juriadi tampak memakai jaket kulit hitam.

Ia mengaku menuju ke kampung halaman bersama anaknya.

"Semua ini tidak ada kesengajaan atau dendam, saya hanya ingin isi bbm karena saya ingin pulang ke kampung bersama anak saya," kata Juriadi.

SERAHKAN DIRI: Juriansyah (kiri) dan tangkapan layar video viral sopir pajero tusuk kernet Damri Lampung di SPBU di jalan ZA Pagar Alam, Raja Basa, Bandar Lampung, Minggu (9/2/2025), sekitar pukul 16.00 WIB (kanan).
Sopir Pajero itu sudah menyerahkan diri ke polisi
SERAHKAN DIRI: Juriadi (kiri) dan tangkapan layar video viral sopir pajero tusuk kernet Damri Lampung di SPBU di jalan ZA Pagar Alam, Raja Basa, Bandar Lampung, Minggu (9/2/2025), sekitar pukul 16.00 WIB (kanan). Sopir Pajero itu sudah menyerahkan diri ke polisi (Kolase: Instagram @polresta_bandarlampung)

Namun saat mengantre, ia justru bersenggolan dengan bus Damri yang juga akan mengisi BBM.

Masalah perang urat saat saling mengklaim antrean Juriadi tak sanggup menahan emosinya.

"Mobil diserempet terus terjadi cekcok dan saya emosi, saya khilaf karena ada faktor-faktor," kata Juriadi.

Ia tak mampu membendung emosinya karena sang anak menangis di mobil.

Baca juga: 2 Rumah di Langkat Ludes Terbakar, Wakil Ketua DPRD Sumut Beri Bantuan Tali Asih

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved