Berita Viral

SOSOK Dodi Romdani Kades Mengundurkan Diri dan Pilih Kerja di Jepang, Ngaku Gajinya 10 Kali Lipat

Dodi Romdani Kepala Desa di Kabupaten Ciamis mengundurkan diri dan memilih untuk bekerja di Jepang. 

(Instagram/harapanrakyatcom_priatim - Instagram/kerjadijepang)
KADES MUNDUR: Seorang Kepala Desa di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, jadi sorotan karena mengundurkan diri. Ia lebih memilih bekerja di Jepang. (Instagram/harapanrakyatcom_priatim - Instagram/kerjadijepang) 

"Yang tadinya enam tahun menjadi delapan tahun," tuturnya.

Sontak saja, keputusan Dodi Romdani tersebut banjir dukungan dari netizen.

Dodi Romdani disebut cerdas karena memilih bekerja di Jepang daripada jadi Kades.

Baca juga: UPDATE Pagar Laut Tangerang, Bareskrim Sebut Kades dan Sekdes Kohod Akui Palsukan Surat dan Girik

Baca juga: Wajah Juriansyah, Pengemudi Pajero yang Viral Tusuk Kernet Bus Damri, Ternyata Pengusaha

Hal itu dikarenakan gaji bekerja di Jepang bisa 10 kali lipat dari gaji kades di Jawa Barat.

Dikutip dari Tribun Jabar, gaji kepala desa di Ciamis yakni Rp2.500.000.

Gaji tersebut naik dua kali lipat per tahun 2024 sesuai ketentuan UU No.6 Tahun 2014 (UU Desa).

Itu artinya, sebelum mengundurkan diri, gaji Dodi Romdani hanya Rp1.250.000 saja.

Pada peraturan ini ditetapkan juga bahwa selain Kades, Ketua RT juga mendapat gaji setiap bulannya.

Untuk di Ciamis, gaji Sekdes (non PNS) sebesar Rp1.750.000 per bulan, perangkat desa (kaur) Rp1.350.000 per bulan, dan kepala dusun Rp1.300.000 per bulan.

"Bahkan Ketua RT/RW di Ciamis juga dapat honor khusus, yang dulu besarnya hanya Rp200.000 per orang setiap tahunnya, kini naik jadi Rp500 ribu per orang setiap tahun," kata Wabup Jawa Barat, Jeje Wiradinata.

Ketentuan gaji tersebut mulai berlaku di tahun 2025.

Seorang Kepala Desa di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, jadi sorotan karena mengundurkan diri. Ia lebih memilih bekerja di Jepang. 

Gaji Pekerja di Jepang

Untuk gaji bulanan pekerja migran Indonesia di Jepang berkisar antara Rp24-30 jutaan.

Dilansir dari Instagram @kerjadijepang, untuk gaji perawat di Jepang yakni Rp20 jutaan.

Kemudian ada tunjangan shift malam sekitar Rp800.000 per lembur.

Kemudian ada bonus dua kali setahun dan kenaikan gaji.

Para PMI juga diberikan fasilitas asrama dan kantin karyawan dengan subsidi makanan.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved