Berita Nasional
Sudah Jadi Menteri, Cak Imin: Tak Ada Pemotongan Bansos, Meski Efisiensi Anggaran
Pemotongan anggaran tersebut dilakukan sebagai bagian dari pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.
TRIBUN-MEDAN.com - Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memastikan tidak akan ada pemotongan bantuan sosial (bansos), meski kementerian dan lembaga diminta Presiden Prabowo Subianto melakukan efisiensi anggaran.
Pemotongan anggaran tersebut dilakukan sebagai bagian dari pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.
Menindaklanjuti arahan Prabowo ini, Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memastikan kementerian di bawah koordinasinya bakal melakukan efisiensi anggaran.
"Kementerian di dalam koordinasi Kemenko Pemberdayaan Masyarakat siap melakukan efisiensi anggaran guna memberikan skala prioritas, seperti kebutuhan yang mendesak," ujar Cak Imin di Kantor Kemensos, Jakarta, Selasa (11/2/2025).
Meski melakukan efisiensi, Cak Imin mengatakan tidak akan ada pemotongan bantuan sosial (bansos).
Dirinya juga memastikan setiap kebutuhan kerja kementerian masih berjalan dengan normal.
"Perlu kami tegaskan tidak ada pemotongan anggaran untuk bantuan sosial, tidak ada pemotongan anggaran untuk kebutuhan pegawai, tidak ada pemotongan anggaran untuk pemeliharaan dalam artian seluruh kebutuhan kerja normal," jelas Cak Imin.
Menurut Cak Imin, efisiensi akan dilakukan adalah pada peniadaan kegiatan-kegiatan seremonial dan rapat-rapat yang tidak penting.
"Kita memperkecil rapat-rapat yang sifatnya prioritas. Jadi rapat-rapat yang sifatnya tidak terlalu penting kita tiadakan. Kegiatan-kegiatan seremonial kita hilangkan. Aktivitas-aktivitas yang bersifat pengulangan tidak lagi kita lakukan," pungkasnya.
Seperti diketahui, Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengumumkan pemangkasan anggaran pada sejumlah pos belanja kementerian/lembaga (K/L) untuk tahun 2025.
Keputusan ini tertuang dalam Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025. Total pemangkasan anggaran belanja K/L pada 2025 mencapai Rp 256,1 triliun.
Presiden Prabowo lewat Inpres tersebut memerintahkan efisiensi atau penghematan belanja APBN 2025 senilai Rp 306,7 triliun.
(*/ Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram , Twitter dan WA Channel
| RESMI Daftar Mobil dan Motor Dilarang Isi Pertalite di SPBU, Berikut Kendaraan yang Diperbolehkan |
|
|---|
| Fakta-fakta Konflik PBNU, Gus Yahya Pernah Bertemu Netanyahu, Mengaku Datang Demi Palestina |
|
|---|
| Profil Gus Yahya, Juru Bicara Gusdur yang Mulai Didesak Mundur dari Jabatan Ketua PBNU |
|
|---|
| Fakta Seputar Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Senilai Rp 60 M yang Bakal Dibongkar Gubernur Bali |
|
|---|
| Hasan Nasbi Bela Jokowi Kasus Ijazah, Pidanakan Roy Suryo cs Demi Jaga Nama Baik: Yakin Bisa Menang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Cak-Imin-Tetap-Girang-Meski-Kalah-Quick-Count-Pilpres-Ternyata-PKB-Dapat-Tambahan-Jadi-81-Kursi.jpg)