Berita Viral

Alasan Sebenarnya Ipda Verren Sebut Volyano Idap NPD, Sahroni Sampai Meradang: Ini Asumsi

Setidaknya ada tiga dari sembilan ciri-ciri NPD yang dimiliki oleh Valyano, menurut Ipda Ferren Azzahra.

Youtube TV Parlemen
VALYANO DISEBUT NPD -- Sosok Valyano Siswa SPN Polda Jabar Disebut NPD oleh Polwan // Ipda Ferren Azzahra Puti menjadi perbincangan setelah mendiagnosis Valyano menderita NSD hingga membuatnya dikeluarkan dari SPN Polda Jabar 

TRIBUN-MEDAN.com - Ipda Ferren Azzahra polwan yang vonis Valyano Boni Raphael, siswa Bintara Sekolah Polisi Negara (SPN) idap narcissistic personality disorder (NPD) membuat Ahmad Sahroni meradang.

Hal tesebut terjadi saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI.

Selaku pihak yang melakukan tes pemeriksaan, Ipda Ferren Azzahra mempunyai alasan memvonis Valyano idap NPD.

Setidaknya ada tiga dari sembilan ciri-ciri NPD yang dimiliki oleh Valyano, menurut Ipda Ferren Azzahra.

Imbas dari vonis tersebut, Valyano, siswa SPN Polda Jabar itu gagal dilantik menjadi anggota Polri.

Ia dipecat sebagai siswa Bintara sekolah polisi negara (SPN) Polda Jabar pada 3 Desember, tepatnya 6 hari jelang pelantikan.

Sosok Ipda Ferren Azzahra Putri

POLWAN FERREN: Sosok Polwan bernama Ipda Ferren Azzahra Putri menjadi sorotan Anggota DPR RI Ahmad Sahroni. Ahmad Sahroni marah lantaran Ipda Ferren menyebut bahwa siswa bintara bernama Valyano Boni Raphael mengalami gangguan kejiwaan. (Screenshot TV Parlemen)
POLWAN FERREN: Sosok Polwan bernama Ipda Ferren Azzahra Putri menjadi sorotan Anggota DPR RI Ahmad Sahroni. Ahmad Sahroni marah lantaran Ipda Ferren menyebut bahwa siswa bintara bernama Valyano Boni Raphael mengalami gangguan kejiwaan. (Screenshot TV Parlemen) (Screenshot TV Parlemen by Tribun Jabar)

Ipda Ferren Azzahra Putri adalah anggota polisi yang bertugas di Bag Psikologi Polda Jawa Barat.

Ia merupakan wanita asal Cimahi, Jawa Barat.

Dilihat dari Linkedin, Ipda Ferren bertugas sebagai Psikologi Kepolisian Tingkat II, Bagian Psikologi SDM Polda Jabar.

Ia merupakan lulusan Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani).

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI, Polwan Ipda Ferren Azzahra Putri mengatakan bahwa Valyano mengalami NPD karena berteriak 'Brimob' saat lari.

"Betul kami menyebutkan bahwa yang bersangkutan itu NPD hanya saja yang kami sebutkan saat pemulangan salah satu contoh perilaku yang merujuk ke NPD. Seperti yang tertulis di dalam keberatan, contoh anak kami dinyatakan NPD adalah saat lari bersama siswa anak kami bersorak 'Brimob' dan itu dianggap oleh Bakpesi Polda Jabar NPD," kata Ipda Farren Azzahra Putri.

Pernyataan tersebut ternyata membuat Ahmad Sahroni meradang.

"Ini asumsi bukan hasil dari yang tadi disampaikan Kabidokkes kan ? ini baru asumsi dari apa yang ibu Ferren beri laporan," kata Sahroni.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved