Pemko Siantar

Wali Kota Susanti Pantau Langsung Kesesuaian Proyek Monumen Raja Siantar XIV di Jogja

Wali Kota Siantar bersama jajaran beserta Yayasan Sang Naualuh memantau langsung pembangunan Monumen Tugu Raja Siantar XIV Raja Sang Naualuh Damanik.

Penulis: Alija Magribi | Editor: Ilham Akbar
Tribun Medan/HO
Wali Kota Pematangsiantar bersama jajaran beserta Yayasan Sang Naualuh memantau langsung pembangunan Monumen Tugu Raja Siantar ke XIV Raja Sang Naualuh Damanik, yang berada di salah satu pusat pengrajin patung yang ada di Kabupaten Sleman, Yogyakarta (10/02/2025) kemarin.  

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Wali Kota Pematangsiantar bersama jajaran beserta Yayasan Sang Naualuh memantau langsung pembangunan Monumen Tugu Raja Siantar ke XIV Raja Sang Naualuh Damanik, yang berada di salah satu pusat pengrajin patung yang ada di Kabupaten Sleman, Yogyakarta (10/02/2025) kemarin. 

Dalam kunjungan ini, Susanti didampingi oleh Ketua Yayasan Raja Sang Naualuh Damanik Evra Sassky Damanik beserta pengurus lainnya, yang mana kunjungan ini sekaligus bagian dari komitmen untuk percepatan pengerjaan monumen. 

Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA mengungkapkan bahwa proses pengerjaan monumen dilakukan secara paralel dan ada empat tim dalam proses pengerjaan, mengingat ikon ini nantinya akan menjadi wujud kebesaran Sang Raja dan harus diperhatikan secara detail. 

“Kami berharap doa dan dukungan dari masyarakat Kota Pematangsiantar serta ucapan terima kasih karena terus mendukung dan mendoakan Pembangunan  ini dapat berjalan lancar,” ucapnya.

Wali Kota Susanti Dewayani pun sempat berbincang-bincang dengan pematung dan melihat proses pembangunan. Ia pun berharap masyarakat Pematangsiantar terus mengawal proses pembangunan Tugu Raja Sang Naualuh Damanik hingga nanti berdiri megah di Simpang Ramayana Siantar. 

Wakil Sekretaris Yayasan Sang Naualuh, Friado Damanik menyampaikan bahwa kunjungan rombongan ini adalah untuk memastikan kesesuaian antara detail rencana dengan apa yang sudah dibuat oleh pihak tim pematung. 

Sebagai sosok yang memiliki makna atas berdirinya Kota Pematangsiantar, tentu Pemko Pematangsiantar dan Yayasan Sang Naualuh Damanik sangat berhati-hati dalam proses pengerjaan hingga sampai nanti di Kota Pematangsiantar pekan depan. 

"Kunjungan rombongan bersama Ibu Wali Kota adalah untuk melihat pekerjaan Monumen Raja XIV Sang Naualuh Damanik di mana, kondisi saat ini progres pengerjaan sudah mencapai 95 persen," kata pria yang akrab disapa Rado ini. 

"Kita melihat langsung kesesuaian antara detail yang kita berikan kepada pematung saat di awal, dan apa yang sudah terbentuk kemudian. Alhamdulillah Puji Tuhan, hasilnya sangat memuaskan, sangat bagus," kata Rado. 

Rado pun menyampaikan bahwa progres pembangunan ternyata jauh lebih cepat dari perkiraan. Bahkan dalam waktu dekat, Monumen XIV Raja Sang Naualuh Damanik siap diberangkatkan ke Kota Pematangsiantar lewat jalur darat. 

"Kita estimasikan pada 15-20 Februari 2025, monumen akan diberangkatkan via jalur darat ke Kota Pematangsiantar dengan durasi perjalanan kemungkinan 4-5 hari," beber Rado seraya menyebut penyempurnaan lanjutan akan dilakukan di Simpang Ramayana Kota Pematangsiantar. 

Rado pun menyebut bahwa ada agenda nantinya saat Monumen Raja XIV tiba di Siantar, maka Yayasan dan Pemko Pematangsiantar berencana membuat iring-iringan sebagai simbol suka cita kehadiran Monumen Raja XIV Sang Naualuh Damanik. 

"Kemungkinan nanti pada saat monumen tiba di Exit Tol Sinaksak, kita akan jeput dengan iring-iringan dan saat tiba di titik pembangunan, akan kita sempurnakan lagi," pungkasnya (adv)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved