Berita Viral
SOSOK ART di Penjaringan Curi Uang Majikan Rp800 Juta Demi Belikan Sopir Brondong Hadiah Mobil
Inilah sosok ART berinisial K (52) di Penjaringan yang curi uang majikannya Rp800 juta demi belikan rekan kerja prianya yakni sopir sebuah hadiah mobi
TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah sosok asisten rumah tangga (ART) di Penjaringan, Jakarta Utara yang curi uang majikannya demi belikan rekan kerja prianya hadiah sebuah mobil.
Sosok ART berinisial K (52) nekat mencuri uang majikannya hingga Rp800 juta.
ART berusia 52 tahun yang sudah lama menjadi orang kepercayaan majikannya itu ternyata sudah beraksi dalam waktu yang cukup lama.
Bahkan dari aksinya mencuri uang majikan itu, K bisa membelikan orang lain sebuah mobil.
Diketahui, K membelikan rekan kerja prianya berinisial G (28) yang merupakan seorang sopir.
Adapun merupakan asisten rumah tangga (ART) sementara G adalah seorang sopir yang bekerja di sebuah rumah di Taman Grisenda, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
Terkini keduanya sudah ditangkap aparat dari Polsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara berdasar laporan majikan mereka.
"Kedua pelaku berkomplot mencuri uang tunai dan perhiasan majikan yang kerugiannya mencapai Rp 800 juta," ujar Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, AKP Arief Ryzki dilansir Tribun-medan.com dari Kompas.com, Selasa (11/2/2025).
Pelaku utama dalam komplotan ini adalah K.
Baca juga: KORBAN Tewas Pesta Miras Alkohol 96 Persen Bertambah, Kini Jadi 8 Orang Tewas, 3 Masih Dirawat
Setiap kali berhasil mengambil uang, K memberikan uang tunai asing kepada G untuk ditukarkan ke mata uang rupiah di money changer.
Hal ini dilakukan secara bertahap, sehingga tidak langsung mencurigakan.
"Dari pengakuan kedua pelaku, mereka sudah 10 kali menukarkan uang di money changer," kata AKP Arief.
Uang hasil pencurian itu mereka gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Tak hanya itu, K bahkan secara rutin mengirimkan sebagian uang tersebut ke keluarganya di kampung halaman.
Seakan tak cukup hanya dengan memenuhi kebutuhan hidup, K juga menghadiahkan G sebuah mobil senilai Rp 80 juta.
"Untuk mobil ini sudah kami jadikan barang bukti," tambah AKP Arief.
Kasus ini semakin menarik perhatian publik ketika muncul dugaan bahwa hubungan antara K dan G lebih dari sekadar rekan kerja.
Namun, kepolisian menegaskan, keduanya hanya memiliki hubungan profesional, tanpa keterlibatan emosional yang lebih dalam.
"Mereka hanya sebatas teman kerja saja," ujar AKP Arief.
Perbuatan K dan G akhirnya terungkap setelah majikan mulai curiga dengan hilangnya uang dari brankas yang ada di rumahnya.
Kasus ini sendiri dilaporkan oleh sang majikan ke Polsek Metro Penjaringan pada pertengahan 2024 lalu.
Korban melapor karena uang di brankas rumah sering hilang.
Baca juga: SOSOK Istri Polisi Tipu Puluhan Orang, Korban Rugi Rp4,8 Miliar, Modus Gesek Tunai Dapat Cashback
ART dicurigai sebagai pelaku.
Selanjutnya, dengan adanya laporan tersebut, Tim Resmob Polsek Metro Penjaringan melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.
Sayangnya, tidak ada kamera pengintau atau CCTV di dalam kamar tempat diletakannya brankas.
Sehingga polisi melakukan pemantauan terlebih dahulu dan ketika sudah terkumpul cukup bukti, barulah melakukan interogasi terhadap orang-orang yang berada di dalam rumah. Dalam proses penyelidikan itu, pelaku akhirnya mengaku telah menguras harta majikannya.
"ART ini mengaku telah mengambil uang tunai dan perhiasan milik korban dan selanjutnya pelaku, korban, dan saksi dibawa ke Polsek Metro Penjaringan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.
(*/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah ART dan Sopir di Penjaringan, Berkomplot Kerja Sambil Menguras Harta Majikan Rp 800 Juta"
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Penipuan-Modus-Lulus-Akpol-ilustrasi-uang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.