Berita Viral

SOSOK ART di Penjaringan Curi Uang Majikan Rp800 Juta Demi Belikan Sopir Brondong Hadiah Mobil

Inilah sosok ART berinisial K (52) di Penjaringan yang curi uang majikannya Rp800 juta demi belikan rekan kerja prianya yakni sopir sebuah hadiah mobi

Ilustrasi/HO via tribunbali
ART CURI UANG MAJIKAN: Ilustrasi uang dok tribunbali. Majikan mengalami rugi hingga Rp 800 juta imbas ulah pembantu serta sopir di rumahnya di Penjaringan, Jakarta Utara (10/2/2025). Sang ART bahkan belikan sopir sebuah mobil. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah sosok asisten rumah tangga (ART) di Penjaringan, Jakarta Utara yang curi uang majikannya demi belikan rekan kerja prianya hadiah sebuah mobil.

Sosok ART berinisial K (52) nekat mencuri uang majikannya hingga Rp800 juta.

ART berusia 52 tahun yang sudah lama menjadi orang kepercayaan majikannya itu ternyata sudah beraksi dalam waktu yang cukup lama.

Bahkan dari aksinya mencuri uang majikan itu, K bisa membelikan orang lain sebuah mobil.

Diketahui, K membelikan rekan kerja prianya berinisial G (28) yang merupakan seorang sopir.

Adapun  merupakan asisten rumah tangga (ART) sementara G adalah seorang sopir yang bekerja di sebuah rumah di Taman Grisenda, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Terkini keduanya sudah ditangkap aparat dari Polsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara berdasar laporan majikan mereka.

"Kedua pelaku berkomplot mencuri uang tunai dan perhiasan majikan yang kerugiannya mencapai Rp 800 juta," ujar Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, AKP Arief Ryzki dilansir Tribun-medan.com dari Kompas.com, Selasa (11/2/2025).

Pelaku utama dalam komplotan ini adalah K. 

Baca juga: KORBAN Tewas Pesta Miras Alkohol 96 Persen Bertambah, Kini Jadi 8 Orang Tewas, 3 Masih Dirawat

Setiap kali berhasil mengambil uang, K memberikan uang tunai asing kepada G untuk ditukarkan ke mata uang rupiah di money changer. 

Hal ini dilakukan secara bertahap, sehingga tidak langsung mencurigakan. 

"Dari pengakuan kedua pelaku, mereka sudah 10 kali menukarkan uang di money changer," kata AKP Arief. 

Uang hasil pencurian itu mereka gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Tak hanya itu, K bahkan secara rutin mengirimkan sebagian uang tersebut ke keluarganya di kampung halaman. 

Seakan tak cukup hanya dengan memenuhi kebutuhan hidup, K juga menghadiahkan G sebuah mobil senilai Rp 80 juta. 

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved