Sumut Terkini

Mayat Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Setengah Terkubur di Kebun Sawit di Labusel, Ini Ciri-cirinya

Kemudian mereka mencium bau busuk menyengat sehingga mencari dari mana asal bau tersebut.

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/DOKUMEN POLRES LABUHANBATU SELATAN
MAYAT TANPA IDENTITAS- Momen Polisi, TNI dan warga menggali mayat perempuan tanpa identitas ditemukan setengah terkubur di sebuah perkebunan kelapa sawit Dusun Rintis, Desa Rintis, Kecamatan Silangkitang, Kabupaten Labuhan Batu Selatan (Labusel), Sumatera Utara, Senin (10/2/2025). Polisi masih menyelidiki kasus ini dan sudah memeriksa sejumlah saksi. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Mayat perempuan tanpa identitas ditemukan membusuk di sebuah perkebunan kelapa sawit Dusun Rintis, Desa Rintis, Kecamatan Silangkitang, Kabupaten Labuhan Batu Selatan (Labusel), Sumatera Utara.

Jasad wanita tersebut ditemukan pada Senin 10 Februari kemarin sekira pukul 15:30 WIB, dengan posisi badan tertanam dan kaki kiri dan kaki kanan tidak tertanam alias terkubur setengah.

Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu Selatan AKP Endang R Ginting mengatakan mayat pertama kali ditemukan oleh Joko dan saksi lainnya saat melakukan survei kebun kelapa sawit milik Paimin yang akan dijual.

Kemudian mereka mencium bau busuk menyengat sehingga mencari dari mana asal bau tersebut.

Begitu data, mereka melihat sepasang kaki kanan dan kiri seperti belum sempurna dikubur.

“Kemudian saksi - saksi menemukan satu mayat tanpa identitas dalam keadaan badan tertanam dan kaki kiri dan kaki kanan tidak tertanam,”kata Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu Selatan AKP Endang R Ginting, Selasa (11/2/2025).

Setelah menemukan adanya mayat, saksi langsung mengabarkan ke warga sekitar dan Polisi.

Saat didatangi, kondisi mayat sudah membusuk diperkirakan sudah tia Hari tewas, terkubur.

Adapun ciri - ciri mayat berperawakan sedang, kulit kuning langsat, wajah oval, tinggi badan 150 cm, panjang rambut belakang 23 sentimeter, menggunakan gigi palsu bagian atas dan bagan bawah juga.

Kemudian korban mengenakan pakaian jenis daster dan hijab berwarna ungu.

AKP Endang mengatakan mayat sudah dibawa ke rumah sakit guna proses autopsi.

Pihaknya juga sedang menyelidiki temuan ini, termasuk memeriksa sejumlah saksi.

“Rencana akan dilakukan autopsi. Jadi menunggu sidik jarinya kering untuk memastikan identitasnya, sidik jarinya dikeringkan dulu karena kondisi mayat sudah membusuk, sehingga basah semua, jadi belum bisa diambil sidik jarinya. Sudah ada, yang kerja 5, pemilik ladang, kepala dusun dimintai keterangan.”

(Cr25/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved