Polres Simalungun

Kapolres Simalungun Tekankan Ketahanan Pangan dan Penegakan Hukum dalam Rapim Jajaran

Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H., berdiri di podium Aula Andar Siahaan, menyampaikan arahannya kepada seluruh jaja

Editor: Arjuna Bakkara
Ist
Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H., berdiri di podium Aula Andar Siahaan, menyampaikan arahannya kepada seluruh jajaran Polres Simalungun, Selasa (11/2/2025). 

TRIBUN-MEDAN.COM, SIMALUNGUN-Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian, Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H., memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) Jajaran Polres Simalungun Tahun 2025 , Senin (10/2/2025).

 Acara yang berlangsung di Aula Andar Siahaan, Mako Polres Simalungun ini mengusung tema "Polres Simalungun dan Jajaran yang Presisi Siap Mendukung Terwujudnya Asta Cita di Kabupaten Simalungun."

Rapim tersebut dihadiri oleh seluruh personel Polres Simalungun, mulai dari Wakapolres, Kabag Ops, hingga 17 Kapolsek Sejajaran Polres Simalungun.

Turut hadir pula perwakilan dari berbagai instansi, seperti Kadis Ketahanan Pangan, Kadis Kesehatan, serta Dinas Pertanian Pemkab Simalungun, yang menjadi mitra strategis dalam pelaksanaan program ketahanan pangan.  

Dalam arahannya, Kapolres Simalungun menegaskan bahwa ketahanan pangan merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo, terutama dalam aspek swasembada pangan yang mendukung stabilitas nasional.

Untuk itu, ia menginstruksikan agar setiap jajaran kepolisian turut aktif dalam program ini dengan memanfaatkan lahan kosong di sekitar Polsek dan berkolaborasi dengan kelompok tani setempat.  

"Jajaran Polsek harus ikut serta dalam mendukung ketahanan pangan dan program makan gizi gratis. Dengan memanfaatkan pekarangan yang ada, kita bisa menanam sayur-mayur dan beternak guna menunjang kebutuhan pangan masyarakat, ujar Kapolres Simalungun.  

Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa hasil dari ketahanan pangan yang dikelola Polres Simalungun harus benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Untuk itu, mekanisme pelaksanaannya akan diawasi secara ketat agar tidak terjadi penyimpangan. Polres Simalungun juga akan mendirikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai dapur umum yang bertugas memproduksi makanan bergizi bagi 3.000 penerima manfaat, termasuk anak-anak sekolah dan ibu hamil.  

Selain fokus pada ketahanan pangan, Kapolres Simalungun juga menyoroti aspek penegakan hukum dan pelayanan publik. Ia menekankan pentingnya respons cepat terhadap setiap pengaduan masyarakat agar tidak terjadi penumpukan kasus.  

"Setiap laporan atau pengaduan dari masyarakat harus segera ditindaklanjuti. Tidak boleh menunda-nunda, karena pelayanan yang cepat akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian,"tegasnya.  

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga menegaskan bahwa pengawasan terhadap anggota kepolisian harus diperketat. Ia menegaskan komitmennya untuk menerapkan zero tolerance terhadap pelanggaran disiplin dan kode etik. Selain itu, ia mengingatkan seluruh jajaran untuk menjaga hubungan baik antaranggota serta menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan integritas.  

"Mari kita jaga nama baik institusi ini. Jangan lupa bersyukur atas apa yang telah diberikan Polri kepada kita, dan berikan pengabdian terbaik untuk masyarakat,"* pesan Kapolres Simalungun.  

Rapim ini menjadi momentum bagi seluruh anggota Polres Simalungun untuk memperkuat komitmen dalam menjalankan tugas kepolisian yang presisi, profesional, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat. Diharapkan, melalui program ketahanan pangan dan peningkatan kualitas pelayanan publik, Polres Simalungun dapat memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan dan keamanan masyarakat di Kabupaten Simalungun.(Jun-tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved