Sumut Terkini

Dara asal Sumut, Jihan Dapat Kesempatan Ikuti Program YSEALI ke Amerika Serikat

Dara muda asal Sumatera Utara, Jihan satu di antara orang yang beruntungan bisa mengupgarde pendidikan ke Amerika Serikat.

|
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
PROGRAM PERTUKARAN PELAJAR - Jihan (23) persiapan berangkat Program Pertukaran Pelajar Indonesia-Amerika dari YSEALI, Selasa (11/2/2025). Menginjak usia 23 tahun, Jihan akan berangkat ke Amerika Serikat untuk mengikuti pertukaran pelajar selama 5 minggu dalam program YSEALI 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dara muda asal Sumatera Utara, Jihan Nadya Yahya satu di antara orang yang beruntungan bisa mengupgarde pendidikan ke Amerika Serikat.

Menginjak usia 23 tahun, Jihan akan berangkat ke Amerika Serikat untuk mengikuti pertukaran pelajar selama 5 minggu dalam program YSEALI (Bantuan pendidikan dari Pemerintah Amerika Serikat kepada negara-negara di ASEAN). 

"Alhamdulillah. Saya mendapat undangan untuk program YSEALI mengikuti program pendidikan pertukaran belajar ke Amerika," kata dara berkacamata ini di kawasan Kantor Gubernur Sumut, Medan, Selasa (11/2/2025). 

Alumni Universitas Potensi Utama Jurusan Hubungan Internasional Jalan Yos Sudarso ini mengatakan, kesempatan diperoleh setelah adanya tawaran pertukaran pelajar melalui program Young South East Asian Leaders Initiative (YSEALI). Program itu dibuka sewaktu magang kuliah di Konsulat Amerika di Uniland Plaza Jalan MT Haryono Medan. 

"Awalnya saya dapat informasi di konsulat ada membuka program YSEALI. Saya coba ikut dengan melampirkan berkas-berkas. Setelah itu ikut wawancara melalui bahasa Inggris. Alhamdulillah saya diterima," kata Jihan

Saat ini Jihan sudah menyiapkan diri dan segala syarat, sembari datangnya jadwal keberangkatan ke Amerika. Untuk biaya keberangkatan, penginapan dan kebutuhan hidup selama lima minggu di tanggung pemerintah Amerika Serikat

"Bersyukur ada kesempatan ini, semua sudah siap. Untuk biaya tidak memberatkan orangtua. Bahkan ada uang saku yang diberikan pihak penyelenggara," kata Jihan

Jihan mengaku tertarik mengikuti program itu untuk menambah ilmu dan wawasan yang selama ini digelutinya di perkuliahan di bidang hubungan internasional. Tidak hanya soal politik dan pemerintahan luar negeri saja, Jihan juga ingin mengetahui lebih jauh tentang hubungan sosial kemasyarakatan antar negara, ekonomi dan kebudayaan. 

"Saya pikir ini sangat menarik," ujar putri kedua pasangan Sri Wahyuni Nukman dan Edi Sumarno yang berdomisili di Perumnas Simalingkar ini. 

Di Amerika, Jihan tidak akan menyia-nyiakan kesempatan emas ini untuk memperdalam wawasan keilmuan. Apalagi di sana Jihan akan dididik di universitas yang sudah ditentukan pemerintah Amerika. 

Setelah program YSEALI ini selesai, Jihan mengaku ada niat untuk melanjutkan program S2 sesuai jurusannya. Dia berharap jalan menggapai cita-cita berjalan lancar dan diridhoi Allah. 

"Ya, tunggu program ini selesai. Ada niat lanjut S2. Bersyukur orangtua selalu suport untuk pendidikam lebih tinggi" ujar alumni SMA Negeri 2 Medan ini. 

Program YSEALI adalah program bantuan pendidikan dari pemerintah Amerika Serikat kepada negara-negara di ASEAN. Program ini ditujukan kepada generasi muda ASEAN yang berusia antara 18 hingga 35 tahun yang memiliki pengalaman dalam kepemimpinan dan pengabdian masyarakat. 

Program YSEALI fokus pada isu-isu penting yakni pelayanan publik, pemberdayaan ekonomi dan kewirausahaan sosial, isu lingkungan, pendidikan, kemasyarakatan dan tata kelola pemerintahan. Peserta program merupakan mahasiswa/pelajar dan lulusan baru (maksimal 4 tahun setelah lulus) dan kembali ke negara asal setelah program selesai. 

(Dyk/Tribun-Medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved