Simalungun Terkini
Dampak Efisiensi Anggaran, Perbaikan 2 Dermaga Rakyat di Danau Toba Dihapus Kementerian
Rencana perbaikan dua pelabuhan tradisional di bibir pantai Simalungun lewat Dana Alokasi Khusus (DAK) Bappenas RI Tahun Anggaran 2025 telah dihapus
Penulis: Alija Magribi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Warga Danau Toba, Sumatra Utara tampaknya harus gigit jari.
Pasalnya rencana perbaikan dua pelabuhan tradisional di bibir pantai Simalungun lewat Dana Alokasi Khusus (DAK) Bappenas RI Tahun Anggaran 2025, telah dihapuskan. Alhasil revitalisasi Dermaga Tradisional Haranggaol dan Tigaraja Parapat tinggal wacana.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Simalungun, Sabar P Saragih menyampaikan bahwa kabar dihapuskannya revitalisasi kedua dermaga ini ia terima usai mengikuti rapat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Simalungun.
"Berdasarkan rapat terakhir kita dengan Pak Sekda dan di sana juga hadir Bapak Kepala BPKD, dilaporkan bahwasanya revitalisasi kedua dermaga tersebut tidak jadi dilakukan. Programnya dihapuskan oleh Bappenas," katanya.
Dikatakan Sabar, nasib program revitalisasi kedua dermaga tersebut masih menunggu arahan lanjutan dari pemerintah pusat. Namun demikian ia masih yakin anggaran tersebut bisa terealisasi tahun depan.
"Fix kayaknya tahun ini tidak bisa direvitalisasi. Kemungkinan tahun depan mungkin dianggarkan. Karena memang konsep yang kita tawarkan sudah jelas kebutuhannya," kata Sabar.
Dinas Perhubungan Kabupaten Simalungun pada pertengahan tahun 2024 lalu, memang sempat mengajukan revitalisasi kepada Bappenas RI dengan instansi teknis adalah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI untuk meningkatkan konektivitas kapal tradisional yang ada di Danau Toba.
Revitalisasi pada kedua pelabuhan yang menjadi markas kapal-kapal tradisional itu pun telah disetujui oleh Bappenas RI, yang mana pada tahun 2025, seyogyanya mengucurkan dana sebesar Rp 6 miliar untuk eksekusi perbaikan.
Tujuan revitalisasi ini adalah untuk meningkatkan fungsi pelabuhan seperti sedia kala, di mana kedua pelabuhan tersebut merupakan komponen penting bagi masyarakat yang memiliki aktivitas seperti pengangkutan hasil kebun, angkutan barang, dan terutama mobilitas orang.
(alj/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Sosok Tuan Raimbang Sinaga yang Sedang Ditelaah untuk Diusulkan Menjadi Pahlawan Nasional |
|
|---|
| Bupati Simalungun Minta Antardesa Jalin Kerjasama Potensi Daerah, Tak Melulu ke Pemkab |
|
|---|
| BKPSDM Bantah Keluarkan Surat Mutasi untuk Kepala Sekolah Dasar di Kabupaten Simalungun |
|
|---|
| Inspektorat Beri Sanksi 2 Camat di Simalungun, Kedapatan Bolos Kantor saat Sidak Bupati |
|
|---|
| Rumah Pendeta di Simalungun Dibobol Maling, Pelaku Sempat Kabur Sebulan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kepala-Dinas-Perhubungan-Kabupaten-Simalungun-Sabar-P-Saragih1.jpg)