Travel
Kopi Sedap, Destinasi Kuliner Ikonik Khas Siantar yang Tak Lekang oleh Waktu
Resto legendaris Siantar, Kopi Sedap yang didirikan pada tahun 1939, ternyata awalnya dinamai Kedai Kopi ‘Go Muk’.
Penulis: Risya Fakhrana Nasution | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN.com, SIANTAR - Resto legendaris Siantar, Kopi Sedap yang didirikan pada tahun 1939, ternyata awalnya dinamai Kedai Kopi ‘Go Muk’.
Sudah berdiri selama 89 tahun lamanya, tak heran Kopi Sedap menjadi destinasi kuliner yang wajib dikunjungi ketika datang ke Siantar.
Dengan suasana khas vintage, membuat pengunjung yang datang ke Kopi Sedap bernostalgia pada tahun 90-an.
Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara, Sutarto, yang kala itu sedang berkunjung ke Kopi Sedap mengungkapkan, Kopi Sedap merupakan bagian dari ciri khas Kota Pematang Siantar.
"Kalau kita jalan-jalan ke Siantar dan nggak singgah ngopi di Kopi Sedap, belum sah rasanya. Ini kan tempat kopi legend yang ada di Kota Pematang Siantar. Saya kira, ini salah satu ciri khas kota Pematang Siantar," ujar Sutarto saat ditemui di Kopi Sedap, Jalan Sutomo, Pematang Siantar.
Ia pun mengakui bahwa dirinya selalu menyempatkan diri untuk mampir ke Kopi Sedap setiap kali berada di Siantar.
"Saya kalau lagi ke Siantar, selalu singgah ke Kopi Sedap. Saya paling suka kopi pahit beserta roti bakar srikayanya, memang joss rasanya," tambahnya.
Berbagai varian kopi dan roti bakar yang disajikan di Kopi Sedap. Yaitu kopi hitam, kopi susu, kopi cappuccino, kopi ginseng, varian teh, susu dan minuman lainnya. Roti bakar nya pun memiliki berbagai varian isian, seperti srikaya, cokelat, keju, mentega gula, blueberry, stroberi dan skippy/kacang.
Salah satu pelayan Kopi Sedap, Nabila Safira, mengungkapkan bahwa menu yang paling diminati pelanggan adalah kopi hitam dan kopi susu. Sementara untuk roti bakar, varian isi srikaya menjadi favorit.
"Di sini, menu yang paling banyak diminati adalah kopi hitam dan kopi susu, sementara untuk roti bakar, yang isian srikaya. Dalam sehari, bisa menghabiskan sebanyak 20 keranjang, dengan tujuh buah roti per keranjangnya," jelas Nabila.
Harga menu di Kopi Sedap pun cukup terjangkau, dimulai dari Rp 20 ribu-an. Tak jarang, para pelanggan juga membeli roti tawarnya saja sebagai oleh-oleh.
"Pembuatan srikayanya fresh, setiap hari produksi," tambah Nabila.
Dengan cita rasa yang tetap terjaga sejak puluhan tahun lalu, Kopi Sedap terus menjadi bagian dari sejarah kuliner di Pematang Siantar dan menjadi tempat yang wajib dikunjungi bagi pencinta kopi dan makanan tradisional.
(Cr34/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| 5 Lokasi Sate Padang di Kota Medan yang Wajib Dikunjungi, Ramah di Kantong! |
|
|---|
| Keindahan Pasir Putih Pantai Lala Elena di Perairan Tao Silalahi, Cocok Jadi Tempat Berlibur |
|
|---|
| Long Weekend Juni 2025, Yuk ke Danau Laukawar untuk Menikmati Ketengan Alam yang Indah |
|
|---|
| 3 Lokasi Wisata di Ha Long Bay Vietnam yang Sangat Cocok untuk Dikunjungi |
|
|---|
| 10 Tempat Wisata Populer di Sumatera Utara, Mulai dari Kota Sejuk Hingga Tempat Pemandian Alam |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kopi-Sedap-Siantar_11.jpg)