Sumut Terkini
Kata Kepala Daerah Terpilih di Sumut soal Pelantikan yang Diwacanakan pada 20 Februari
Pemerintah rencananya akan melantik kepala daerah terpilih di Indonesia setelah MK mengeluarkan putusan sela perselisihan hasil pemilihan.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Pemerintah rencananya akan melantik kepala daerah terpilih di Indonesia setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan putusan sela perselisihan hasil pemilihan kepala daerah.
Pelantikan pasangan Gubernur, Bupati dan Walikota berdasarkan pemilihan kepala daerah serentak 2024 diwacanakan berlangsung pada 20 Februari 2025.
Untuk Sumatera Utara, terdapat 33 kepala daerah mulai dari pasangan, Gubernur, Bupati dan Walikota yang akan mengikuti pelantikan usai MK menolak 15 gugatan yang diajukan calon kepala daerah.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumur mengatakan, pelantikan kepala daerah merupakan gawean pemerintah.
"Kalau soal pelantikan itu wewenangnya pemerintah. Namun untuk Sumut ada 33 calon kepala yang sudah terpilih dan tinggal mengikuti pelantikan. Sementara 1 daerah yakni Madina masih bersidang di MK," kata ketua KPU Sumut, Agus Arifin, Senin (10/2/2025).
Pemerintah sebelumnya mengundur jadwal pelantikan kepala daerah terpilih yang harusnya dilakukan pada 6 Februari menjadi 20 Februari 2025.
Pelantikan dilakukan kepada kepala daerah terpilih yang tidak ada gugatan ke MK atau setelah MK keluarnya putusan sela gugatan perselisihan pemilihan kepala daerah.
Mengenai pelantikan kepala daerah terpilih, Syah Afandi atau Ondim, Bupati terpilih Kabupaten Langkat mengatakan masih menunggu undangan resmi dari pemerintah.
"Soal pelantikan kita masih menunggu pemberitahuan resmi. Walaupun ada juga informasi yang kami terima secara lisan ya, tapi tentu kami tunggu saja nanti hasilnya seperti apa yang diambil pemerintah," kata Ondim.
Ondim mengatakan, akan mengikuti segala ketetapan yang telah diambil pemerintah. Soal pelantikan, Ketua DPW PAN Sumut itu mengaku tak memiliki persiapan khusus.
"Ya apa pun yang sudah diputuskan pemerintah soal pelantikan kita ikuti, jalani," kata Ondim
"Untuk pelantikan tidak ada persiapan khusus. Yang terpenting adalah setelah kita dilantik, bisa menjalankan amanat rakyat. Untuk kemajuan Langkat," sebut Ondim.
Hal sama juga disampaikan oleh Walikota Medan terpilih, Rico Waas yang masih menunggu pemberitahuan resmi dari pemerintah soal pelantikannya.
"Nanti setelah sudah ada pasti akan ada pemberitahuan. Nanti saya sampaikan," kata Rico singkat.
(cr17/tribun-medan.com)
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
| Warga Miskin di Deli Serdang Bingung Setelah Disuruh Mundur jadi PKH |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/05022025_PENETAPAN-GUBERNUR-DAN-WAKIL-GUBERNUR-TERPILIH-SUMUT_ABDAN-SYAKURO-9.jpg)