Berita Viral

NASIB Wakepsek MAN 1 Lamongan Gebrak Meja Saat Diprotes Siswa Soal SNBP, Kini Berakhir Dipecat

Beginilah nasib Wakil Kepala Sekolah MAN 1 Lamongan yang gebrak meja saat diprotes siswa soal SNBP dan videonya viral di media sosial

kolase Tribun Medan: Tangkap Layar Video via Tribun Jatim
WAKEPSEK GEBRAK MEJA: Oknum guru MAN 1 Lamongan, Jawa Timur yang viral gebrak meja saat diprotes siswanya soal SNBP, JumT (31/1/2025). Kini sang guru dicopot 

TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah nasib Wakil Kepala Sekolah MAN 1 Lamongan yang gebrak meja saat diprotes siswa soal SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi).

Guru sekaligus Wakepsek MAN 1 Lamongan yang gebrak meja saat siswa protes soal SNBP itupun kini viral di media sosial.

Setelah aksinya viral menggebrak meja, kini nasibnya pun ikut disorot.

Sebelumnya, video berdurasi 25 detik yang memperlihatkan aksi guru tersebut beredar luas di media sosial.

Dalam video itu, terlihat guru berbicara dengan nada tinggi kepada siswa, diiringi suara tangisan dari beberapa siswa yang merasa tertekan.

Peristiwa ini terjadi pada 31 Januari 2025, dan menimbulkan keresahan di kalangan siswa yang khawatir tidak bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri melalui jalur SNBP.

Baca juga: HEBOH Bocah SD di Bogor BAB di Parit Gegara Tak Ada Toilet di Sekolah, Padahal Sudah Lama Diusulkan

Padahal mereka sudah bersusah payah belajar agar mendapatkan nilai tinggi dari semester 1 hingga V, agar bisa mendapatkan kesempatan masuk perguruan tinggi negeri (PTN) melalui prestasi.

Kenyataan itu membuat  siswa dan orang tua mereka mendatangi sekolah pada Senin pagi (3/3/2025) mempertanyakan nasib anak-anak mereka.  

Dieketahui ads sebanyak 22 siswa di sekolah tersebut yang tidak masuk dalam daftar eligible untuk SNBP. 

Dalam video tersebut juga terdengar sejumlah siswa yang menangis.

"Jadi mengapa tidak bisa masuk itu kenapa, bu?" kata seseorang dalam video tersebut. 

Lantas bagaimana nasib para muridnya?

Belakangan Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Lamongan, Nur Endah Mahmudah angkat bicara terkait viralnya video seorang guru menggebrak meja dan membentak siswa yang mempertanyakan data eligible mereka yang tidak terinput dalam sistem Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP).

Menanggapi peristiwa tersebut, Nur Endah Mahmudah mengakui bahwa kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi bagi pihak sekolah.

Ia menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan pendidikan agar lebih baik di masa mendatang.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved