Nangis Minta Maaf dan Dipecat, Wenny Myzon Kembali Berulah Menyindir: Gak Mark Up Bon Nasi Kotak

TRIBUN-MEDAN.com - Wenny Myzon mulai menyindir setelah dipecat dari BUMN PT Timah. Wenny sedang fokus dengan bisnis kulinernya. 

Meski dihujat warganet, Wenny tidak merasa takut dan tetap menyindir orang-orang. 

Sebelumnya, dia dihujat gegara menghina honorer yang pakai BPJS. 

Sedangkan dia mengaku memiliki asuransi yang lebih khusus dan prioritas. 

Setelah viral, Wenny sempat minta maaf sambil menangis. 

Namun kini  Wenny berulah lagi dan menyindir orang-orang. 

Ya, setelah dipecat PT Timah Tbk, Wenny Myzon masih tetap membuat video.

Menikmati masa setelah dipecat, pemilik nama asli Dwi Citra Weni ini menyibukkan diri dengan turun langsung menangani bisnis kuenya.

"Pengangguran mau lewat dulu. Good morning, kaum-kaum BPJS, budget pas-pasan, jiwa sosialita," ucap Weni di media sosialnya dikutip dari tribun-jatim.com.

"Kalian ini kan kaum-kaum rakyat julitur, nah, kalian pasti ingin yang bagus. Nih, ada kue hororer," katanya di video Instagram.

Baca juga: Pemprov Sumut Pastikan Bonus Atlet Berprestasi di PON 2024 Segera Dicairkan Bulan ini

Baca juga: Pemain Brighton Minat Bela Timnas Indonesia, Joel Veltman Sudah Terbentur Aturan FIFA

Bahkan terbaru, Weni menyombongkan diri memiliki penghasilan ratusan juta.

"Gaji 10 juta??? Penghasilan ratusan juta," tulisnya di akun TikTok @ibu.suri.wakanda2, Sabtu (8/2/2025).

Ia menyindir penghasilannya bukan dari mark up bukti pembayaran pembelian nasi kotak.

"Maaf kita nyari uang gak mark up bon nasi kotak pagi malam," tulisnya.

Unggahan Wenny Myzon ini pun mendapat tanggapan dari netizen.