Berita Viral

Jadi Mayat Dalam Septic Tank, Pesan Terakhir Almaidah Untuk Anaknya, 2 Tahun Berlalu Baru Terungkap

Jadi mayat dalam septic tank, pesan terakhir Almaidah untuk anaknya. Dua tahun berlalu kini baru terungkap.

ACHMAD NASRUDIN YAHYA/KOMPAS.com/Tribun Bekasi/Muhammad Azzam
LATAR BELAKANG SUNARDI- (KIRI) Lokasi Polisi menemukan kerangka di dalam septic tank rumah Sunardi (43), pelaku pembunuhan wanita pegawai bank keliling, Sri Pujayanti (22) di Kampung Cikoronjo, Desa Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Rabu, (5/2/2025). (kiri) Sunardi (44) saat dibawa ke Polsek Cibarusah, Polres Metro Bekasi pada Rabu (5/2/2025). pelaku pembunuhan penagih bank keliling, sehari-harinya bekerja sebagai kuli bangunan panggilan dan kerap jarang berada di rumahnya. 

TRIBUN-MEDAN.com - Jadi mayat dalam septic tank, pesan terakhir Almaidah untuk anaknya. Dua tahun berlalu kini baru terungkap.

Almaidah, sosok istri jadi mayat dalam septic tank baru-baru ini kasusnya terbongkar. Ya, selama dua tahun sejak 2022.

Almaidah menjadi korban pembunuhan suaminya sendiri,  Sunardi.

Sejak 2022, Jasad Almaidah dikubur di septic tank di rumah Sunardi di Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi.

Pada Senin (3/2/2025), kasus pembunuhan Almaidah baru terbongkar belum lama ini setelah Sunardi kedapatan juga membunuh seorang gadis penagih utang asal Bogor, Jabar bernama Sri Pujiyanti (23).

Adapun Edi Rianto (31), anak kandung korban Almaidah, sempat melapor ke Polsek Serang Baru setelah ibunya hilang kabar sejak terakhir bertemu pelaku Sunardi pada November 2022 silam.

PEGAWAI BANK KELILING DIBUNUH- Kolase (kiri) Lokasi  kerangka di dalam septic tank rumah Sunardi (43), pelaku pembunuhan wanita pegawai bank keliling, Sri Pujayanti (22) di Kampung Cikoronjo, Desa Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi. (kanan) potret Sri Pujianti semasa hidup dibagikan di Facebook pada Selasa, (4/2/2025). Sunardi (43) membunuh Pegawai bank keliling wanita, Sri Pujianti dengan mencerik leher dan menariknya ke dalam rumah, kesal ditagih utang Rp3 juta
PEGAWAI BANK KELILING DIBUNUH- Kolase (kiri) Lokasi kerangka di dalam septic tank rumah Sunardi (43), pelaku pembunuhan wanita pegawai bank keliling, Sri Pujayanti (22) di Kampung Cikoronjo, Desa Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi. (kanan) potret Sri Pujianti semasa hidup dibagikan di Facebook pada Selasa, (4/2/2025). Sunardi (43) membunuh Pegawai bank keliling wanita, Sri Pujianti dengan mencerik leher dan menariknya ke dalam rumah, kesal ditagih utang Rp3 juta (ACHMAD NASRUDIN YAHYA/KOMPAS.com/Facebook/N Nurjannah Nunung)

"Iya bikin laporan (kehilangan ibu) ke Polsek Serang Baru," ujar Edi saat ditemui di Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Rabu (5/2/2025), dilansir dari Kompas.com.

Edi bercerita bahwa pada awal November 2022, ibunya pergi mendadak dari rumahnya di Perumahan KSB, Desa Sukaragam, Serang Baru, Bekasi.

Saat itu, ibunya pergi untuk menemui Sunardi tanpa mengetahui urusan apa yang akan mereka bahas.

Dari pertemuan tersebut, Edi mengaku langsung kehilangan kabar dari Almaidah.

Kepanikan Edi semakin menjadi-jadi ketika nomor ponsel ibunya sulit dihubungi. Setiap dihubungi, panggilan ke nomor ponsel Almaidah selalu dimatikan.

Edi semakin dibuat curiga saat ibunya tiba-tiba mengirim pesan singkat ke nomornya.

Isi pesan tersebut meminta Edi agar tak mencari keberadaan Almaidah karena sedang bepergian jauh.

"Iya, dibilang saya jangan nyari karena lagi jauh," sebut Edi.

Setelah sekian lama mendapat kabar ibunya, Edi memutuskan melapor ke Polsek Serang Baru. Tetapi, laporan tersebut tak membuahkan hasil.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved